Langsung ke konten utama

DI DUGA JAGO MERAH MELAHAP PASAR PENAMPUNGAN CIBADAK SUKABUMI

Radar Publik
Jabar

Sukabumi - Sejumlah kios di area pasar penampungan eks pedagang Pasar Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi terbakar. Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari salah satu kios.
Informasi dihimpun kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB, Minggu (11/09/2020). Pantauan di lokasi kendaraan pemadam mendatangi lokasi kejadian, arus lalu lintas di Jalan Cibadak-Bogor sempat melambat karena banyaknya pengendara yang memperlambat laju kendaraannya.

"Posisi sedang di depan, tiba-tiba ada teriakan katanya muncul api disalah satu toko. Katanya api dari listrik, tidak lama api membesar," kata Ramdan Kusumah, warga pasar kepada wartawan di lokasi kejadian.


Namun ia memperkirakan ada sekitar 10 toko yang terdampak kebakaran tersebut. "Kalau terpantau ada sekitar 10 toko, kalau api enggak tau dari toko makanan ringan atau dari toko alat pancing," sambungnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, Ramdan mengatakan seluruh pegawai dan pemilik toko sudah pulang ke rumah. "Pada saat kebakaran orang orang nya sudah pada pulang, saya lagi di depan sini kaget pas liat api, itu gak ada ledakan hanya tiba tiba muncul api dan asap dari atas," pungkasnya.

Hingga saat ini petugas pemadam kebakaran dibantu sejumlah warga dilokasi sedang berupaya memadamkan api di lokasi kejadian. Anggota kepolisian juga terlihat menjauhkan warga dari titik lokasi kejadian.

Beberapa toko dalam keadaan tertutup, petugas terlihat sibuk membongkar folding gate dan rolling dor yang tergembok dari luar. Petugas khawatir ada titik api di dalam toko. (Abdu) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...