Langsung ke konten utama

TMMD ke 106 Kerjasama dan gotong royong

Radar Publik 
Sidoarjo – jabon TMMD 106 Kodim sidoarjo yang saat ini dilaksanakan di Desa kupang kec jabon sidoarjo rabu 09-10-2019
dengan berbagai program, baik kegiatan fisik maupun non fisik semakin terus dilaksanakan demi mewujudkan kemajuan daerah serta  persatuan dan kesatuan bangsa di wilayah pelaksanaan TMMD ke 106 Kerjasama dan gotong royong menjadi ciri khas dalam terlaksananya program ini, karena TNI dituntut untuk saling bersinergitas, membaur bersama masyarakat
Saat selesai mengerjakan pekerjaan TMMD 106 Kodim 0816,sidoarjo ketiga unsur dari TNI, Polisi dan masyarakat masih tetap membaur dalam melakukan istirahat. Hal ini dikatakan oleh Aiptu koko, (08/10/2019) mengatakan, “Selama ini kita dari pihak Kepolisian tetap menjaga hubungan baik dengan TNI dan juga warga. Hal ini kita perkuat dalam TMMD 106 Kodim 0816/sidoarjo  dimana kita setiap hari bertemu dengan mereka, jadi kita bisa lebih mempererat  tali persaudaraan kita, karena semua itu kita pasti membutuhkan mereka.”
Lebih lanjut, pihak kepolisan berjanji akan selalu membantu ikut serta mensukseskan program TMMD 106 Kodim 0816/sidoarjo hingga selesainya pelaksanaan.”Kami akan terus membantu TNI dalam ikut serta mensukseskan pelaksanaan program TMMD hingga nanti. Mudah-mudahan dalam pengerjaan TMMD ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu karena program ini banyak dinantikan oleh masyarakat Desa kupang kecamatan jabon kabupaten sidoarjo ” Pungkasnya. (Gus)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...