Langsung ke konten utama

Satgas TMMD 106 Ikuti Acara Kirim Do'A

Radar Publik
Sidoarjo.

Pembinaan teritorial dapat dilakukan melalui pendekatan Komunikasi Sosial, Bhakti TNI dan Pembinaan Ketahanan Wilayah.
Semua itu dilakukan dalam rangka upaya pembinaan wilayah demi mendorong percepatan pembangunan di daerah guna menciptakan ketahanan wilayah dalam mendukung pertahanan negara.

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke – 106 TA. 2019 di wilayah Kodim 0816/sidoarjo, merupakan wujud dari Operasi Bhakti TNI.

Seiring dengan pelaksanaan TMMD ini harus dilakukan komunikasi sosial dengan segenap komponen masyarakat yang ada di lokasi kegiatan.

Tujuh hari meninggalnya salah satu warga  Desa kupang kecamatan jabon telah mengetuk hati personal Satgas TMMD Ke-106 Kodim 0816/sidoarjo untuk turut berempati.

Satgas Bintal TMMD Letda Caj.Endri Susilo dan Serka M.Adam beserta anggota  mengikuti kegiatan tahlil di rumah Almarhum Bpk.poniman (67) warga Desa kupang Kecamatan jabon Kabupaten sidoarjo, rabu (09/10/2019) malam.

Tahlil di rumah Almarhum Bpk.Poniman dilaksanakan ba’da  Sholat Isya diikuti warga masyarakat desa kupang RT 1 RW 04.

Sekalipun di siang hari di sibukkan dengan pengerjaan sasaran fisik.namun di malam hari kita juga harus aktif mengikuti kegiatan bersama masyarakat setempat.sebagai bentuk komunikasi sosial dalam rangka pembinaan wilayah dan upaya memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat.

Seusai Tahlil,salah satu keluarga almarhum. menyampaikan, atas nama keluarga Almarhum, dirinya mengucapkan terima kasih kepada SSK TMMD yang telah hadir dan mengikuti kegiatan tahlil sepeninggal Almarhum Bpk.poniman
Dan juga mengimbau kepada warga yang hadir untuk berpartisipasi dalam mendukung dan mensukseskan kegiatan TMMD yang sedang berlangsung.

“Kita harus bangga desa kita ketempatan TMMD, karena program yang dilaksanakan baik secara fisik maupun non fisik bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.(Munib/Zeey).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...