Langsung ke konten utama

Desa Kupang Semakin Terang Dan Aman Dari Banjir Oleh TMMD KE 106

Radar Publik
Sidoarjo.
Di hari ke lima belas 16 Oktober 2019 Koramil 0816/10 Balung Bendo bersama Satgas TMMD ke 106 di Desa Jabon Kecamatan Jabon kabupaten Sidoarjo telah berhasil merealisasikan beberapa sasaran pembangunan, diantara adalah pembuatan Lampu Penerangan Jalan (LPJ) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) dijalan Desa Kupang. Lampu penerangan jalan dan Jamban juga RTLH , Peninggian Jalan serta lainnya dan ini sangat ditunggu tunggu oleh masyarakat sejak lama, pasalnya selama ini jalan Desa Kupang ini Banji dan sangat gelap sehingga masyarakat enggan melakukan aktifitas pada malam hari.

Dengan dibangunnya Peningian jalan ,jamban ,RTLH serta  PJU di Desa Kupang ini, diharapkan dapat banyak membantu masyarakat dalam melakukan aktifitas baik siang maupun malam hari serta dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.

Danramil 0816/10 Kapten lnf Kabul Tarmanto menyampaikan kondisi Raut wajah anak-anak dan para warga Desa Kupang pun turut senang dan gembira, karena Desanya semakin aman dari banjir dan malamnya terang sehingga bila kerumah teman atau bermain pada malam hari tidak perlu takut pulang lagi. Bila biasanya habis magrib sudah terasa sepi karena jalan desa maupun lingkungan sangat gelap sekarang sebaliknya, Satgas TMMD ke 106 turut senang dan bersyukur karena apa yang dikerjakan sangat bermanfaat untuk membantu kesulitan rakyat, begitula yang di Sampaikan pada saat ditempat Posko TMMD Ke 106 Tutup komandan
Koramil 10 Kapten lnf Kabul Tarmanto.(Zeey)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...