Langsung ke konten utama

Buka TMMD 106 di Kecamatan Jabon Gubernur Jatim Khofifah Pesankan Pada Satgas TMMD

 Sidoarjo.
Gubernur Jawa Timur Khofifah indar parawansa buka menyampaikan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD KE 106)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga didampingi oleh Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Wisnoe PB dan Bupati Sidoarjo  H Saipul Lillah membuka kegiatan TMMD ke 106 di  Lapangan Desa Ndukuh Sari Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo pada Rabu 02 Oktober 2019 pkl 09.00 wib
Sinergi TNI untuk membangun Desa Kupang kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur diwujudkan dengan dalam pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 yang dilaksanaan di wilayah Kabupaten Sidoarjo

Pada Hari ini, Rabu 02 Oktober 2019,kegiatan TMMD ke 106 dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga didampingi oleh Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Wisnoe PB dan Bupati Sidoarjo H Saipul lillah Beserta Dan Satgas TMMD Letkol lnf Iswan Nusi,SH.

Pembukaan TMMD di Lapangan Desa Sukuh Sari Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo ini,membuka rangkaian TMMD
Mulai hari ini selama sebulan TMMD akan dilakukahingga berakhir pada 31 oktober 2019 mendatang.

Dalam kegiatan TMMD di Kabupaten ini Semuanya demi membesarkan Rakyat dan para anggota TNI bekerjasama dengan warga masyarakat melakukan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik.


Untuk pembangunan fisik, TMMD ke 106 melakukan sejumlah kegiatan. Pertama membangunkan jalan penghubung antara Desa Kupan dan Semambung Jalan sepanjang 212 meter dan lebar 5 meter dibangun TNI dalam rangka TMMD kali ini. Jalan yang mulanya hanya bisa dilewati maksimal roda tiga kini bakal dilebarkan untuk bisa dilintasi kendaraan roda empat.

Tidak hanya itu, pembangunan fisik juga dilajukan dengan peningkatan jalan beton dan pembangunan jalan paving dengan panjang 1200 meter serta pembangunan RLTH 10 unut dan jamban keluarga dan Personil TNI juga membangunkan badan jalan dan lainnya

Sedangkan Sebanyak 10 unit rumah tidak layak huni juga menjadi sasaran pelaksaaan TMMD ke 106 di Desa kupang kecamatan Jabon kabupaten sidoarjo dan MCK serta membangun lainya menjadi hal yang tak lupa dilakukan TNI dalam TMMD kali ini.


Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, TMMD ke 106 menjadi bagian penting untuk bisa dijadikan referensi bersama terkait bersatunya TNI dengan rakyat dalam membangun Desa.

Dan Satgas TMMD Letkol Inf lswan Nusi,SH juga menambahkanTadi disampaikan oleh ibu Gubernur bahwa sebelum pembukaan resmi sudah dilakukan Pra TMMD. Artinya untuk pembangunan fisik sudah jalan ada yang 30 persen hingga 80 persen progressnya dan alhamdulillah dalam acara pembukaan TMMD yang ke 106 ini brrjalan lancar dan Aman," kata Letkol Inf Iswan Nusi, SH. (Nyoto/zey)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...