Langsung ke konten utama

*Babinsa harus Setia Dampingi Kelompok Tani*

Radar Publik
Sidoarjo
   
Meningkatkan hasil pertanian di wilayah binaannya, Koramil 0816/03 Buduran melalui Babinsanya  Serka Setyono terus mendampingi kelompok tani (poktan) agar tidak putus informasi dari Distan maka Babinsa Sidokepung komsos bersama petani, Hal itu dilakukan agar para petani lebih giat dan termotivasi dalam meningkatkan hasil pertanian yang nantinya akan meningkatkan kesejahteraan para petani itu sendiri.

Sebagaimana yang dilakukan  Serka setyono Berkomsos dengan para  Petani desa Sidokepung. Bapak Abd Bisri Desa sidokepung Kecamatan Buduran, mereka senang karena Babinsa selalu turun ke masyarakat desa untuk melaksanakan musyawarah,ngobrol bersama terutama masalah pertanian di desa Sidokepung kec buduran sidoarjo ungkapnya Minggu( 22/09/ 2019).

Selain memotivator bagi para petani kegiatan komsos tersebut  dilakukan dalam rangka mendukung program Swasembada pangan Pemerintah khususnya program pertanian.

Hal itu juga telah berulangkali disampaikan oleh Danramil 03/ Buduran Kapten Arh. Puji Wihardi bahwa para Babinsa Koramil Buduran akan selalu berupaya terjun atau komsos langsung dengan masyarakat terutama petani agar dalam hal komsos tersebut dapat terlaksana program UPSUS PAJALE karena terbukti melalui komsos  Babinsa, hasil pertanian petani dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Dijelaskan Serka setyono saat ini para petani yang ada di wilayah binaannya mendapatkan bantuan  pupuk padi dari Pemerintah. Dengan bantuan pupuk ini, diharapkan para petani semakin bersemangat dalam bercocok tanam.

“Kegiatan komsos ini  semata mata untuk mendorong dan memotivasi para petani agar lebih giat dalam meningkatkan hasil panen demi terwujudnya swasembada pangan,” jelas Serka setyono Babinsa desa Sidokepung Koramil 0816/03 Buduran.
(weer)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...