Langsung ke konten utama

Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan Hadiri Buka Puasa Bersama Warga

Radar Publik
Sidoarjo

Danramil 0816/05 Tulangan Kapten Inf Parlan yang diwakili oleh Babinsa Serda Sukandar mengadiri acara buka bersama yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa Tulangan kecamatan Tulangan kabupaten sidoarjo

Penyelenggara buka bersama tersebut adalah acara buka bersma merupakan ucapan rasa syukur atas  atas nikmat Tuhan yang maha kuasa dibulan Suci Ramadhan ini yang berjalan dalam keadaan aman dan lancar di wilayah Kecamtan Tulangan

Bulan Ramadan merupakan bulan yang sakral bagi masyarakat Indonesia. Salah satu tradisi yang khas darinya ialah tradisi buka puasa bersama.

Tradisi buka puasa bersama menjadi sarana berkumpul kembali bersama, yaitu antara TNI-Polri dan Instansi Pemerintahan agar hubungan 3 pilar tersebut bisa lebih erat lagi.

Di samping itu buka puasa bersama ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT karena di adakan pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum Duafa Di pendopo Desa Tulangan.

Batituud Dari koramil 0816/05 Tulangan Peltu Lukman mengatakan dalam  tradisi buka puasa bersama ini, Berbagai Tradisi di Bulan Ramadan Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk mayoritas muslim.

Tak heran kalau Bulan Ramadan merupakan salah satu bulan yang ramai disambut oleh masyarakat Indonesia. Banyak kemudahan yang diberikan saat Bulan Ramadhan datang.
Di samping itu, masyarakat Indonesia juga memiliki berbagai tradisi untuk mengisi Bulan Ramadan. Misalnya buka bersama dan salat tarawih bersama, santunan, pembagian takjil atau menu berbuka, hingga buka puasa bersama.

Sudah sejak lama buka puasa bersama menjadi tradisi dan bagian dari budaya. Mungkin Anda juga sudah terbiasa bahwa saat Ramadan tiba, akan banyak undangan buka puasa bersama yang datang dari berbagai grup atau komunitas.

Momen buka puasa bersama dan pemberian santunan anak yatim dan kaumnDuafa adalah sebuah tradisi yang sudah berjalan dan bertahan sejak lama. Pada umumnya, momen ini dimanfaatkan sebagai sarana silaturahmi atau berkumpul kembali dengan rekan atau sanak saudara yang lama tidak berjumpa karena berbagai macam kesibukan yang dimiliki, ujar Batituud ramil 0816/05 Tulangan Peltu Lukman,.(Zeey/yanti).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...