Langsung ke konten utama

Siang ini Terjadi 12 Gempa Susulan di Tasikmalaya, BMKG Minta Masyarakat Tenang


Radar Publik
Sabtu, 16-12-2017
Tasikmalaya - Sebanyak 12 gempa susulan terjadi di sekitar?Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga Sabtu (16/12) siang. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat tak khawatir meski ada deteksi gempa baru di Garut pada pukul 07:25 WIB.

"Sejauh ini tidak ada yang mengkhawatirkan," terang Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko pada JawaPos.com, Sabtu (16/12).

Hary menjelaskan, tidak semua gempa yang datang setelah gempa utama merupakan gempa susulan.

Seperti yang terjadi di Garut pagi ini pukul 07.25 WIB dengan kekuatan 5,7 SR kedalaman sepuluh kilometer.
Menurut Harry, gempa yang terjadi di Garut tadi pagi, adalah gempa baru.

"Gempa Garut yang kekuatannya 5,7 SR kedalamannya sepuluh kilometer lokasinya berbeda dengan lokasi yang tadi malam. Jadi, itu konteksnya bukan gempa susulan. Itu merupakan gempa baru yang muncul agak selatan karena jaraknya jauh dari pinggir pantai," jelasnya.

BMKG menginformasikan bahwa daerah rawan gempa masih di bagian Selatan Jawa Barat.

Jadi, jika gempanya dekat dengan Jawa Barat, maka tingkat kerusakan yang lebih banyak ada pada wilayah Jawa Barat, terutama bagian Selatan.
Untuk wilayah Jawa Tengah juga memungkinkan kerusakan, tapi hanya pada wilayah Selatan.

Terkait banyaknya gempa susulan, Hary mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan dari  BNPB, BPBD, dan instansi yang berwenang dalam menangani bencana.

"Masyarakat diharapkan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi yang pada umumnya (gempa susulannya) kekuatannya semakin kecil. Kalau nanti ada gempa yang lebih besar atau kecil yang mendekati angka tadi pagi, dilihat lokasinya atau posisinya dulu. Kalau beda lokasi itu bukan gempa susulan tetapi gempa baru," pungkasnya. (Kresna)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...