Radar Publik Minggu, 16 Februari 2014.
MALANG - Sekira 41 ribu hewan ternak berupa sapi perah ditinggalkan penduduk saat terjadi letusan Gunung Kelud pada Kamis lalu. Pemerintah Kabupaten Malang menjanjikan ketersedian pakan ternak agar pemiliknya yang saat ini mengungsi tak pulang ke rumah sebelum kondisi aman.
Bupati Malang Rendra Kresna saat berada di tempat pengungsian di Kecamatan Pujon, mengatakan, sebagian besar ternak berada di Kecamatan Ngantang. Hewan ternak tersebut tidak mungkin dievakuasi karena lokasi penampungan ternak tidak ada.
“Warga tidak perlu khawatir hewan ternaknya, ada tim gabungan dari TNI, kepolisian sampai Satpol PP dan relawan yang terus patroli ke pemukiman," ujar Rendra, Sabtu (15/2/2014).
Rendra juga menenangkan warga jika untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak pemerintah berkoordinasi dengan salah satu perusahaan susu swasta di Pasuruan dan hari ini akan mengirim mengirim 40 ton pakan ternak. “Pakan itu langsung dikirim ke posko pakan ternak di Ngantang," kata Rendra.
Sementara untuk wilayah pertanian, Rendra memerintahkan Dinas Pertanian dan Kantor Ketahanan Pangan untuk segera menginventarisir lahan pertanian. Termasuk jenis tanaman, usia tanaman dan tingkat kerusakan. "Data sementara ada 1.200 hektare sawah teknis, sedangkan ladang pertanian bisa lebih luas lagi," katanya.
Ia menyatakan akan mengganti kerusakan itu dengan sharing dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun, saat ini yang diprioritaskan adalah penanganan penduduk agar tidak kembali dulu ke rumah. “Jangan ada yang kembali ke rumah sampai kondisi benar-benar sudah aman," kata Rendra. (Nyoto)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BERITA RADAR PUBLIK
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Pasuruan Kab:Radar Publik News **pembangunan proyek raksasa di kabupaten pasuruan dalam paket pengadaan gedung Dinas Kesehatan Kab pasur...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik, Jumat 29 November 2013. SIDOARJO - Dari beberapa delik aduan Mantan karyawan PT. Setia Karya Mulia ke Radar Publik, diduga ba...
-
Radar Publik Jatim Ainun Chomaria Warga Trawas Menghilang Entah Kemana Pada Tgl 31/12/2020 Ijin keluar beli makanan hingga kini ...
-
Radar Publik, Sabtu 15/02/2012. MOJOKERTO - Tepatnya di wilayah pacet pukul 01:00 wib. Dua Anggota Satsus Investigasi Belanegara Mabes PKRI...
-
Radar Publik Jawa Timur Mobil dinas bus Plat bangkalan di pake 4 orang ambil cewe acara di Tretes dan cewe di terlantarkan di ja...
-
Radar Publik MOJOKERTO - 4-01-2018 Kasus penganiyaan dan pengeroyokan yang terjadi pada pasangan pasutri oleh tetangganya tersebut di d...
-
Radar Publik Jawa Timur Malang Pantai Wisata Batu Bengkung Bajul Mati Kab. Malang memakan korban Bahwa pada hari Selasa malam ...
-
Radar Publik Jakarta Konggres Analis Pertahanan Negara I diikuti oleh Anggota Analis Pertahanan Negara (APN) Kementerian Pertahanan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar