Langsung ke konten utama

Suami pergoki istri sedang slingkuh di kamar

Radar Publik
MAKASSAR - Seorang suami di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menganiaya istrinya karena berduaan dengan lelaki lain di dalam kamar yang terkunci. Setelah menganiaya istrinya, pelaku melaporkan perselingkuhan itu kepada polisi.

Bersama anaknya, seorang lelaki berinisial AZ mendatangi Mapolsekta Panakukkang, Makassar. Istrinya, Nicolany, diduga berselingkuh dengan lelaki lain yang diketahui bernama Ali, di rumah kontrakan mereka di Jalan Suka Ria, Kecamatan Panakukkang.

Di hadapan petugas, AZ mengatakan, saat pulang kerja dia melihat anaknya bermain seorang diri di teras rumah, sementara istrinya berada di kamar. Saat akan masuk ke kamar pintu dalam keadaan terkunci dari dalam dan lampu dipadamkan.

Curiga dengan ulah istrinya, AZ mengetuk pintu kamar setelah beberapa saat pintu tak dibuka dia mendobrak pintu dari luar. Namun dari dalam kamar terasa seseorang mendorong hingga terjadi saling dorong pintu antara AZ dengan lelaki di kamar.

Setelah berhasil membuka pintu, seorang lelaki tiba-tiba muncul dari dalam kamar dan kabur saat pintu kamar terbuka. Hal itu memicu emosi AZ lantaran menemukan istrinya berduaan dengan lelaki lain di kamar. Dia pun menganiaya istrinya hingga mengalami luka lebam di batang hidung dan kepala.

Usai menjelaskan kronologis kejadian itu, AZ bersama polisi mendatangi rumahnya untuk menjemput istrinya. Nicolany membantah bila lelaki yang dipergoki berdua dengannya di kamar merupakan pasangan selingkuhnya.

Dia menjelaskan, lelaki tersebut merupakan adalah pacar temannya yang bernama Dian. Saat kejadian, lelaki itu menumpang di kamar Nicolany lantaran sedang cekcok dengan kekasihnya yang tinggal di lantai II di kontrakan tersebut.

Sementara lampu kamar dipadamkan lantaran panik setelah mengetahui suaminya menegetuk pintu kamar. Lelaki itu langsung kabur karena takut terhadap AZ yang saat itu dalam keadaan emosi. Bahkan saat Nicolany ingin menjelaskan, suaminya sudah kalap dan memukulinya.

Polisi tengah menyelidiki kasus tersebut, karena keduanya melaporkan kasus masing-masing. AZ melaporkan istrinya dalam kasus perselingkuhan, sementara Nicolany melaporkan suaminya dalam kasus KDRT.

Sementara lelaki yang sekamar dengan Nicolany akan dipanggil untuk dimintai keterangan. (Rini)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...