Rabu, 04 September 2013

Oknum Polisi Mabuk Bogem Penarik Becak

Radar Publik
Bandung - Oknum polisi diduga mabuk bertindak arogan terhadap Ujang Marya (46). Korban yang setiap hari bekerja sebagai jasa penarik becak ini tanpa sebab dihajar pelaku yang diketahui berinisial T.

Insiden tersebut berlangsung di Jalan Terusan Pasirkoja, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (4/9/2013) malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Informasi diperoleh, oknum polisi berpangkat Aiptu ini bertugas di Polsek Bojongloa Kaler.

Ujang mengatakan, awalnya sang oknum datang menunggangi sepeda motor Yamaha Mio merah bernopol D 3647 TV. Motor langsung diparkirkan dan pria berjaket kulit warna gelap itu menghampiri Ujang yang sedang istirahat di jok becak sambil menanti penumpang.

"Tadi saya lagi tiduran. Dia (oknum polisi) datang sambil ngomong pakai bahasa Sunda, 'saha nu jago didieu (siapa yang jagoan di sini). Ya kaget, lalu dijawab kalau saya ini tukang becak. Enggak tahu apa-apa," kata Ujang kepada wartawan di lokasi kejadian.

Ujang makin terkejut lantaran pria itu tiba-tiba melayangkan bogem. Padahal korban mengaku tak punya punya masalah dengan pelaku. "Dia memukul leher saya yang bagian belakang kiri," katanya.

Seketika Ujang menghindar dan berteriak minta tolong agar warga sekitar bisa membantu. Puluhan warga pun sigap melindungi Ujang. Sebagian warga mengamankan pelaku yang diduga kuat berkondisi mabuk. Menurut Ujang, pria itu disebut para warga berdomisili tak jauh dari tempat kejadian.

"Kalau kata warga, dia polisi. Rumahnya masih daerah ini. Tapi tadi tidak pakai seragam (polisi)," ungkap Ujang.

Polisi yang berdinas di wilayah hukum tempat kejadian perkara (TKP) mengecek area keributan setelah mendapat laporan warga. Petugas pun memboyong korban dan pelaku ke Polsek Babakan Ciparay guna dimintai keterangan. Turut diamankan juga sepeda motor pelaku.

Kapolsek Bojongloa Kaler Kompol Dedi Hermayadi irit bicara kepada wartawan saat dikonfirmasi kabar anak buahnya berinisial T memukul seorang penarik becak. Ia meminta waktu dan mesti memastikan kebenaran informasi tersebut, terutama pria itu resmi anggota polisi atau bukan.

"Mau ngecek. Saya belum tahu. Nanti dikabari lagi," kata Dedi singkat di kantornya.

Tidak ada komentar:

BERITA RADAR PUBLIK

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...