Langsung ke konten utama

Dalam Keadaan Bugil Ningsih 30th Saat Digerebek Suaminya

Radar Publik
Mojokerto - Mustiyaningsih (30), warga Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg Mojokerto, digerebek suaminya sendiri saat berselingkuh dengan pria lain di hotel, Rabu (3/7/2013) malam. Ningsih harus menanggung malu di hadapan suaminya, Diyan Supriyanto (33), saat keduanya kepergok tengah bugil di dalam kamar.

Liputan Radar Publik sekitar pukul 21.00 WIB, Diyan yang sudah mendengar informasi jika istrinya sedang kencan dengan pria lain ini, mencoba mendobrak pintu kamar hotel melati di Mojokerto. Saat pintu kamar nomer 9 itu terbuka, Diyan terkejut melihat istrinya bercinta dengan pria lain dengan kondisi bugil.

Diyan juga sangat terkejut, ternyata pria yang meniduri istrinya adalah bosnya sendiri, Kristian Yudha. Diyan yang sudah kalap, mencoba menghakimi mandor di PT Ajinomoto ini. Namun security hotel segera mengamankan Diyan dan para kerabatnya.

Beberapa menit kemudian, kedua pasangan kumpul kebo ini diminta untuk segera mengenakan pakaian dan diminta keluar. Setelah terbukti bahwa Ningsih adalah istri Diyan dengan melihat surat nikah, security segera melapor ke polisi.

“Ini istri saya. Tadi antar saya kerja dan dia pamit pulang karena anak sedang sakit. Ternyata malah tidur dengan bos saya sendiri. Masya Allah,” kata Diyan dengan nada sangat emosi.

Setelah polisi datang, kedua pasangan kumpul kebo ini segera diamankan dari amukan Diyan dan keluarganya. Sementara itu istri Yudha yang datang ke lokasi, tampak shock melihat suaminya selingkuh dengan istri anak buahnya sendiri. (Kresna)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...