Radar Publik
Lumajang - Pascapembakaran rumah pribadi Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar, polisi sudah memeriksa 9 saksi. Polisi juga menerjunkan tim khusus gabungan untuk mengungkap motif pembakaran tersebut.
"Saksi yang diperiksa di hari pertama kejadian kemarin kan 3 orang telah diperiksa. Hari ini, diagendakan 6 orang saksi lain diperiksa," kata Kapolres Lumajang AKBP Singgamata ketika dikonfirmasi Radar Publik, Sabtu (20/7/2013).
Dia mengaku, saksi-saksi itu diperiksa untuk menghimpun keterangan awal terjadinya insiden pembakaran, Kamis (18/7/2013) dini hari.
"Kami juga melibatkan labfor untuk menyelidiki secara ilmiah. Semuanya masih kami gali informasinya terlebih dulu. Kami mencari dan menyelidiki dugaan-dugaan motif apa di balik aksi pembakaran tersebut," ujar perwira menengah (Pamen) asal Padang, Sumatera Barat tersebut.
Soal indikasi apakah peristiwa ini terkait dengan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Lumajang, Kapolres Lumajang AKBP Singgamata juga enggan mengomentari lebih jauh.
Sementara itu dari pantauan Radar Publik, banyak warga melihat langsung rumah pribadi Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar di JL Mahakam 145 Kelurahan Jogotrunan Kecamatan Kota, Lumajang, dibakar orang tak dikenal. Mereka tampak datang silih berganti untuk melihat bekas-bekas kebakaran jelas di bagian pintu dan dinding depan yang belum dibersihkan. (Kresna)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, ...
-
Radar Publik Mojokerto Perusahaan pemotongan ayam milik PT REZA PERKASA di desa Ngeres kec. Gedek kab. Mojokerto baunya menyengat ke p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar