Radar Publik
MOJOKERTO-
Kades karang dieng kutorejo Anwar 55, menjual tanah khas desa seluas perkiraan 1,5 hektar.
Dengan alasan untuk pembangunan Masjid dan disinyalir tidak berijin, ungkap warga pada Radar Publik. Minggu ( 9-06-2013 ).
Warga sesalkan pada kades anwar, karena tanah tersebut dikeruk sampai kedalaman 4 sampai 5 m.
Sedangkan kades anwar tidak memiliki ijin untuk pengerukan tersebut. Dan sampai sekarang alat beratpun masih di situ.
Warga merasa dibohongi oleh kades Anwar tapi tidak berani menegornya. Dikarenakan kades tersebut diduga banyak dekengan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sedangkan sampai saat ini belum ada tindakan dari pihak berwajid alias mangkir atas pengaduan warga setempat.
Warga merasa bingung ini mau diadukan kemana ujar warga.
Kalau penguasa seperti ini ke depan apakah NKRI bisa berdiri kokoh apakah akan hancur oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut. (Didik)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BERITA RADAR PUBLIK
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Pasuruan Kab:Radar Publik News **pembangunan proyek raksasa di kabupaten pasuruan dalam paket pengadaan gedung Dinas Kesehatan Kab pasur...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik, Jumat 29 November 2013. SIDOARJO - Dari beberapa delik aduan Mantan karyawan PT. Setia Karya Mulia ke Radar Publik, diduga ba...
-
Radar Publik Jatim Ainun Chomaria Warga Trawas Menghilang Entah Kemana Pada Tgl 31/12/2020 Ijin keluar beli makanan hingga kini ...
-
Radar Publik, Sabtu 15/02/2012. MOJOKERTO - Tepatnya di wilayah pacet pukul 01:00 wib. Dua Anggota Satsus Investigasi Belanegara Mabes PKRI...
-
Radar Publik Jawa Timur Mobil dinas bus Plat bangkalan di pake 4 orang ambil cewe acara di Tretes dan cewe di terlantarkan di ja...
-
Radar Publik MOJOKERTO - 4-01-2018 Kasus penganiyaan dan pengeroyokan yang terjadi pada pasangan pasutri oleh tetangganya tersebut di d...
-
Radar Publik Jawa Timur Malang Pantai Wisata Batu Bengkung Bajul Mati Kab. Malang memakan korban Bahwa pada hari Selasa malam ...
-
Radar Publik Jakarta Konggres Analis Pertahanan Negara I diikuti oleh Anggota Analis Pertahanan Negara (APN) Kementerian Pertahanan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar