Langsung ke konten utama

PELAYANAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT, SATGAS TNI SAMBANGI KAMPUNG TITIGI INTAN JAYA

Radar Publik 
Papua 

Intan Jaya, PenKoopsTNI – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Kamis, 4 Juli 2024, Tim Patroli dan Tim Kesehatan Satgas Yonif 509 Kostrad menyambangi Kampung Titigi, Distrik Sugapa, dan melakukan pelayanan kesehatan di tengah-tengah kegiatan pengamanan wilayah.

Atas perintah Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, Pos Titigi yang dipimpin oleh Lettu Inf Erick Dakusa telah merencanakan dan menyiapkan rencana kegiatan patroli serta pelayanan kesehatan di Kampung Titigi. Personel medis beserta peralatan kesehatan dan obat-obatan diikutsertakan dalam tahap perencanaan dan persiapan tersebut. Kampung Titigi yang termasuk dalam daerah terpencil dan rawan terhadap kemungkinan gangguan OPM, memerlukan perhatian Satgas TNI, termasuk bidang pelayanan kesehatan.

Oleh karenanya, saat melihat kehadiran Tim Patroli dan Tim Kesehatan Satgas Yonif 509 Kostrad di Kampung Titigi, maka para warga menyambutnya dengan gembira. Dantonkes Yonif 509 Kostrad, Lettu Ckm Hadi Widiyanto, yang ikut dalam rombongan, langsung beraksi dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap beberapa warga yang mengaku memiliki beberapa keluhan dengan kesehatannya masing-masing. Sebagai ungkapan terima kasih, Bapak Matius Mujizau, salah satu warga yang diperiksa kesehatannya, menyampaikan, “Terima kasih Pak Dokter Tentara. Saya senang diperiksa dan diberi obat. Tuhan memberkati.”

“Inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad memberikan pelayanan kesehatan di Kampung Titigi, merupakan bentuk kepedulian TNI dalam memberikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.

#tniprima
#profesional
#responsif
#integratif
#modern
#adaptif

Autentikasi: 
Dansatgas Media KOOPS TNI, Letkol Arh Yogi Nugroho

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus