Langsung ke konten utama

Cegah Penyebaran Demam Berdarah, Kodim 0830/Surabaya Utara Dan Koramil Jajaran Lakukan Fogging

Radar Publik
Surabaya

Surabaya, - Guna mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah, Kodim 0830/Surabaya Utara bekerjasama dengan Denkesyah 05.04.04 Surabaya melakukan kegiatan fogging atau pengasapan yang berlangsung di Makodim 0830/Surabaya Utara dilanjutkan ke Makoramil jajaran, Senin (24/6).

Menanggapi peralihan musim saat ini, banyak ditemui perkembangan nyamuk dari biasanya. Untuk itu guna mengantisipasi timbulnya penyakit Demam Berdarah yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti maka perlu dilakukan tindakan pencegahan, salah satunya dengan pengasapan atau lebih dikenal dengan Fogging.

Dalam pelaksanaannya, seluruh ruang perkantoran, gudang maupun asrama anggota baik Kodim dan Koramil tak luput dari pengasapan. Terutama gorong-gorong ataupun parit yang berpotensi tinggi akan tumbuhnya jentik nyamuk aedes aegypti.

Pasiops Kodim Mayor Inf Heri Susanto saat mendampingi petugas fogging mengatakan, bahwa fogging dengan obat (pestisida) yang sudah dianjurkan dinilai efektif untuk membunuh nyamuk aedes aegypti yang menjadi faktor utama penyakit DBD.

"Fogging ini sendiri merupakan upaya preventif yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kasus DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, khususnya di wilayah Makodim dan Koramil jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara," tuturnya.

Upaya fogging hanyalah salah satu langkah pencegahan, sebaiknya para anggota Makodim dan Babinsa juga berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pola 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur. 

"Saya juga menyarankan kepada anggota Makodim dan Babinsa, bila perlu mengkonsumsi vitamin serta rutin berolahraga untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat," pungkasnya.

Rep. Zey
Editor. Nyoto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...