Langsung ke konten utama

Bandrol, Inovasi Layanan Kesehatan RSUD Bangil Pasuruan

radar publik – Satu inovasi layanan kembali dihadirkan RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan yang dinamai Bandrol (Bantuan Daftar Kontrol), dimana setiap pasien kronis yang menjalani pengobatan rutin di RSUD Bangil, tak perlu harus mengantre kembali saat mendaftar untuk bulan berikutnya.

Sebaliknya, saat kontrol sudah selesai dan menunggu antrean obat, disitulah petugas membantu pasien untuk mendaftarkan kembali untuk kontrol di bulan berikutnya. Sehingga di bulan berikutnya, pasien cukup duduk di depan ruang poli.

Dikutip dari laman resmi Pemkab Pasuruan, Kamis (30/5/2024), Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina menyampaikan pihaknya memberikan kemudahan supaya mereka yang dari farmasi besok bulan depan sudah tidak perlu lagi daftar kontrol pengobatan secara offline maupun online. Tapi langsung duduk depan poli.

Dijelaskan Arma, inovasi Bandrol sudah mulai diterapkan dalam sebulan terakhir.  yang memberikan efek yang begitu membahagiakan. "Pasien hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit kronis lainnya harus kontrol rutin. Dan ketika kami bantu mendaftarkan untuk bulan depannya, mereka senang sekali," terangnya.

Dengan hadirnya Bandrol sebagai inovasi, Arma menegaskan bahwa ada ide cemerlang disertai eksekusi layanan yang optimal dari para Staf RSUD Bangil. Arma berterima kasih kepada Inovator RSUD Bangil, dr Darmi Sapto Kurniawati yang tak kenal lelah untuk melaksanakan seluruh inovasi dengan baik.

"Karena teman-teman memahami bahwa esensi hadirnya rumah sakit adalah untuk menaikkan angka harapan hidup masyarakat. Terlebih support dari Pj Bupati Pasuruan yang begitu luar biasa dalam memberikan kesempatan kepada kami untuk tak henti berinovasi," ucap Arma. (afandi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus