Langsung ke konten utama

KASAT LANTAS POLRES PASURUAN BAGI HADIAH DI HARI PAHLAWAN

Radar Publik
PASURUAN - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023, Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Deny Eko Prasetyo, S.I.K, menggelar acara istimewa di Satpas Satlantas. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, namun juga sebagai momen untuk mengapresiasi pemohon SIM yang telah menunjukkan kesadaran tinggi terhadap peraturan lalu lintas. Kasat Lantas tidak hanya memberikan hadiah, tetapi juga mengajukan pertanyaan menarik seputar peraturan lalu lintas dan semangat pahlawan. (10/11/2023).

Dalam suasana hangat dan penuh semangat, AKP Deny menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemohon SIM yang telah mengikuti proses pendaftaran dan ujian dengan patuh dan penuh kesadaran. Akp Deny menyebutkan bahwa partisipasi aktif mereka memberikan kontribusi besar dalam menciptakan keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas di wilayah Pasuruan.

Sebagai bentuk penghargaan, Kasat Lantas memberikan hadiah kepada beberapa pemohon SIM yang telah berhasil menjawab pertanyaan seputar peraturan lalu lintas dengan benar dan tepat. Hadiah-hadiah tersebut diharapkan dapat menjadi dorongan positif bagi masyarakat untuk terus mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Kegiatan ini tidak hanya mengenai lalu lintas semata. Kasat Lantas juga menghadirkan elemen semangat pahlawan dalam acara tersebut. Pertanyaan yang diajukan kepada pemohon SIM adalah seputar "SEMANGAT PAHLAWAN UNTUK MASA DEPAN BANGSA DALAM MEMERANGI KEMISKINAN DAN KEBODOHAN."

Pertanyaan ini dihadirkan untuk mengajak pemohon SIM merenung tentang peran penting setiap individu dalam membentuk masa depan bangsa yang lebih baik. Semangat pahlawan, menurut Kasat Lantas, tidak hanya relevan di medan perang, tetapi juga dalam upaya bersama memerangi kemiskinan dan kebodohan di tengah masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Kasat Lantas berharap masyarakat dapat lebih mendalami makna pahlawan dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan semangat pahlawan sebagai pendorong untuk berkontribusi positif dalam upaya membangun masyarakat yang cerdas dan sejahtera.

Dengan demikian, Kasat Lantas Pasuruan ingin mengukuhkan ide bahwa setiap tindakan kecil dalam kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan semangat pahlawan sehari-hari dapat menjadi pijakan untuk menciptakan masa depan bangsa yang lebih cemerlang dan bermartabat.
Rep. Nyoto. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...