Langsung ke konten utama

Si Pena Pasti, Program Inovasi RSUD Grati Percepat Dan permudah Pengurusan Indentitas Kependudukan Bayi

Radar Publik Online mei 2023
Pasuruan - Inovasi program sistem pelayanan Administrasi kependudukan pasien persalinan RSUD Grati (si pena pasti) yang di luncurkan 2 tahun lalu oleh RSUD Grati yang bekerja sama dengan Dinas kependudukan dan   pencatatan    sipil    (Dispendukcapil) Kabupaten pasuruan telah mempercepat dan memudahkan   pengurusan    identitas kependudukan   bayi baru   lahir serta mempercepat  administrasi pendaftaran bayi baru lahir.

Wakil Bupati (Wabub) pasuruan Mujib Imron mengapresiasi   RSUD  Grati   yang terus mengembangkan layananan kesehatan demi kepuasan pasienya   dan berharap  agar layanan si pena pasti dapat terus di tingkatkan.karena hal tersebut akan berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat kepada RSUD Grati.pasien puas, maka sudah pasti akan di percaya. Itulah yang namanya public satisfaction atau kepuasan masyarakat,"harapnya.

Wabub juga menghimbau agar tak hanya layanan saja yang di tingkatkan.melainkan sumber daya manusia atau SDM para tenaga medis hingga seluruh pegawai di RSUD Grati.apa lagi kalau sebuah rumah sakit terus berkembang dari type D menjadi C kemudian B atau bahkan sampai A, maka sudah pasti yang namanya SDM para tenaga kesehatan di jamin harus mumpuni.

Wabub juga menyerahkan Akta kelahiran, kartu keluarga dan kartu identitas Anak (KIA) kepada orangtua dari bayi kembar perempuan yang baru saja di lahirkan di RSUD.

"Syarat utama harus warga kabupaten pasuruan tentunya. Formulirnya di isi, berkas kelengkapanya dinpenuhi, begitu bayi boleh pulang, maka dokumen kepndudukan sudah di tengah . Layanan ini sudah di berikan kepada semua ibu yang akan melahirkan di RSUD Gafti,"ucapnya.(Fan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...