Langsung ke konten utama

Peringkatan Lanjut Usia Nasional 2023 Kabupaten Pasuruan Yang di Laksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti


Inovasi Sister Peri RSUD Grati Menjadi Icon Dalam Peringatan HLUN 2023

Juni 16/06/2023 Pasuruan

Radar Publik Online Pasuruan- Inovasi Sister Peri RSUD Grati yang di gagas oleh Direktur drg. Retno Dyah Lestari, M.Kes menjadi Icon dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional tahun 2023 Kabupaten Pasuruan yang dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti, Kamis(15/06/2023).

Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan , Ny. Lulis Irsyad Yusuf Beserta Wakil Ketua,Ny. Asnawati Mujib Imron, Ketua Banyangkari Cabang Pasuruan, dr.Adel Bayu Pratama, Kepala.Dinas Kesehatan Pasuruan,dr.Ani Latifah dan Undangan lainya.

Dari pantauan di lapangan, acara di mulai dengan senam lansia bersama, begitu selesai.Para lansia yang tergabung dalam paguyuban Sister Peri.

"Ada pula penampilan paduan suara, pembacaan puisi, hingga penyerahan sembako bagi lansia kurang mampu. Yang menarik adalah lomba Fashion Show yang di ikuti sebanyak 34 Lansia. Dengan rincian 24 lansia dari perwakilan Kecamatan se- Kabupaten Pasuruan plus 10 anggota paguyupan Sister Peri.

Penampilan para lansia dalam Fashion Show membuat istri Bupati Pasuruan bahagia dan senyum.Lantaran meski sudah usia lanjut, tapi semangat dan kecerian selalu terlihat dari raut muka para peserta.(fan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...