Langsung ke konten utama

Wakil Bupati Sosialisasi UHC Kabupaten Pasuruan Tahun 2023 yang di laksanakan di Kantor Kecamatan Rejoso

Radar publik online 2023
PASURUAN.

Meski Cakupan Program UHC Capai 96.07 Persen Pemkab Pasuruan Tetap Intens Gelar Edukasi Melalui Sosialisasi.

Pemerintah Kabupaten Pasuruan  tetap memaksimalkan edukasi kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan dalam agenda sosialisasi dengan waktu pelaksanaa yang sudah terjadwal di beberapa wilayah.

Merujuk pada data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Selama Bulan Maret 2023, kegiatan sosialisasi implementasi program  UHC telah di adakan di 9 kecamatan. Di awali di kantor kecamatan  Wonorejo, Rabu(8/3/2023), Kantor Kecamatan Grati dan Kantor Kecamatan  Gondang wetan, dan berlanjut pada berurutan terhitung mulai tanggal 13/17 Maret 2023, kegiatan di gelar dikantor Kecamatan Kraton,  Rembang, Kantor Kecamatan Puspo, Kantor Kecamatan Rembang, Kantor Kecamatan Tutur dan    winongan. Pelaksanaan sosialisasi di genapi dikantor kecamatan Puspo pada tanggal 21 Maret 2023.

Hadir dalam Sosialisasi UHC Kabupaten Pasuruan Tahun 2023 yang di laksanakan di Kantor Kecamatan Rejoso , Selasa ( 21/3/2023 ) , Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron menyatakan , dengan jumblah kepersertaan Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) di Kabupaten Pasuruan sebanyak 1.543.640 jiwa, total pengguna UHC sudah tembus hingga 96,07 persen dari jumlah warga yang terdaftar sebagai penerima progam UHC sebanyak 343.075 jiwa. Dalam penyelenggaraannya , pelayanan kesehatan mengacu pada regulasi dan ketentuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) kesehatan. 

" Kami himbau kepada Bapak Ibu yang membutuhkan pelayanan kesehatan, bisa memanfaatkan UHC. Baik di RSUD Bangil , RSUD Grati , Puskesmas maupun RS swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Caranya sangat mudah , cukup menunjukkan kartu identitas berupa KTP/KK Kabupaten Pasuruan," pesan Gus Mujib sapaannya pada hadir di Kantor Rejoso , Selasa ( 21/3/2023 ) 
Sebaliknya , Wakil Bupati meminta kepada seluruh penyelenggara pelayanan kesehatan di Kabupaten Pasuruan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) tenaga kesehatannya. Sehingga dapat memaksimalkan pelaksanaan progam UHC. 

" Puskesmas, RSUD maupun RS swasta agar lebih mempersiapkan tenaga, sarana dan prasana untuk mengoptimalkan upaya pelayanan kesehatan. Baik yang bersifat promotif, preventif , kuratif maupun rehabilitatif," pesannya kepada seluruh peserta kegiatan yang du hadiri oleh Camat , Kepala Puskesmas Rejoso , tokoh masyarakat serta warga setempat tersebut. 

Diketahui, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan bagi setiap warga agar memiliki akses yang adil terhadap layanan kesehatan. Tujuannya , memberikan pelayanan kesehatan tak berbayar di seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dengan layanan rawat inap kelas 3. ( Andi )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...