Langsung ke konten utama

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) Kabupaten Pasuruan Gelar pengukuhan Guru penggerak Angkatan IV


Radar publik 21 /03/2023

PASURUAN- Guru Pengerak Angkatan ke IV Kabupaten Pasuruan melaksanakan  Simposiun dan Pengukuhan  terhadap 140 guru pengerak dari jenjang Pendidikan TK, SD, SMPN, SMAN,SMKN,  bertempat di Aula SMPN 1 Gondangwetan ,Karang Sentol ,Kecamatan GondangWetan ,Kabupaten Pasuruan Prov Jawa Timur.

Hadir dalam pengukuhan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan H.Hasbullah S.Pd Kepala BBGP Jawa Timur Drs. Abu Khaer,M.Pd Kabit kepegawaian  Drs.Imam Supi.i, M.Pd. Pembinaan SMA/ PKPLK Cabang Dinas  Pendidikan Wilayah Pasuruan Benny Sujatmiko SE, Kasih Kurikulum  dan Penilaian  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan Mohammad Safii M.Pd.Kepala Sekolah SMPN 1 Gondangwetan, Drs Sugeng Suprayoga.

Hasbullah dalam sambutanya selamat dan sukses  bagi Bapak dan ibu Guru  Pengerak Angkatan IV  Kabupaten Pasuruan yang di rakmati  Allah para insan Pendidikan  yang hadir agen  perubahan.

"Program pengerak guru ini bisah  berkelanjutan dan bisah  berdampak bagi  peserta didik di kabupaten pasuruan , karena kita sebagai  agen perubahan di bidang  pendidikan sesuwai dengan program  pemerintah merdeka belajar,merdeka mengajar,berbasis fitrah,"Ujarnya.

Lebih lanjut pria yang akrab di panggil Akrab Abi Hasbullah ini menyampaikan pada 140 guru pengerak agar mengimbaskan apa yang sudah  di terima ilmunya dalam program guru pengerak  dan diteruskan dengan aksi nyata sesuwai dengan minat dan bakat peserta didik kita sehingga pendidikan di Kabupaten Pasuruan Merdeka belajar , Merdekan mengajar berbasis fitrah.

Lebih lanjut  pencipta lagu insan pendidikan , gerbang pendekar  santri juga memohon doa restunya akan ada lagu episode berikutnya  kita tunggu saja. Yang terpenting kita tetap sehat, berkomitmen tinggi untuk menjadi agen perubahan  pendidikan di Kabupaten Pasuruan,"harapnya(Fa)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...