Langsung ke konten utama

Siapkan Beasiswa Guru Paud, Dispendik Kabupaten Pasuruan Gandeng Unesa

Radar publik online pasuruan 29/01/203

Pasuruan- Unusa menerima langsung silahturahmi yang di lakukan Dinas pendidikan dan Kebudayaan kabupaten pasuruan Kabit Pendidikan Anak Usia Dini( PAUD).di kunjungan ini ditujukan untu menjalangkan program  Rekognisi pembelajaran lampau(RPL)  yang akan di lakukan di Kabupaten Pasuruan.Dalam kunjungan itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayan  kucurkan beasiswa untuk guru atau bunda paud di pasuruan.

Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten pasuruan memberikan beasiswa kepada guru PAUD sebanyak 45 beasiswa. hal ini di lakukan untuk memberikan kesejahteraan kepada guru PAUD.biesiswa ini jugak mendorong guru paud untuk melanjutkan studinya sehingga dapat meningkatkan kopentesi dari guru paud yang ada di pasuruan, ucap kepala bidang pembinaan paud  dan pendidikan Non Formal(PNF) Nursalim S.Pd., M.M.

Menurut data Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan,ada di sekitar 1500 guru paud dengan kondisi ini dinas pendidikan dan kebudayaan  kabupaten pasuruan tahun anggaran 2023 ini memberikan sekitar 45 beasiswa kepada guru atau bunda paud yang ingin melanjukan sekolah sarjana PG paud.

Dengan beasiswa ini, nantinya guru PAUD akan menjalani perkuliahan RPL pendidikan guru paud yang ada di Unusa."karena memang ada beberapa guru yang mengajar di paud sudah sarjana guru paud, dengan beasiswa ini guru yang dimiliki pasuruan memiliki kopentensi yang memadai,"ucap Nursalim.

Dengan langkah yang di lakukan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Pasuruan, unusa mempersipkan program RPL bagi guru atau bunda paud yang ada diKabupaten Pasuruan." Dimana program ini bisah direkognisi pembelajaran masa lampau yang di tempuh guru tersebut sehingga kuliahnya lebih dipersingkat,"ungkap Jazidie(Humas).fan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...