Langsung ke konten utama

Tim E-Sport Jember, Juarai Open Turnamen Mobile Legend Piala Anies Baswedan

Radar Publik

Jember, - Gerakan Muda Untuk Anies Baswedan (GEMA ABW) Jawa Timur, dalam rangka mewadahi hobby anak muda, sekaligus memperkenalkan kepada Kaum Muda Milenial terkait figur Anies Baswedan dan gagasannya melalui Turnamen Mobile Legend Offline Piala Anies Baswedan.

Kabupaten Jember pada Sabtu hingga Minggu (10 s/d 11 /12 /22), menjadi salah satu tuan rumah open tournamen Mobile Legend Offline Piala Anies Baswedan Region Bondowoso,Jember, Banyuwangi,Pasuruan dan Situbondo yang dilaksanakan di (Warung Angkringan Sukses) WAS Cafe sejak pukul 09.00-16.00 WIB.

Turnamen yang di gelar tersebut merupakan rangkaian acara Roadshow di beberapa Kota yang ada di Jawa Timur dan di ikuti oleh Atlet E-Sport pemula dari Kota/Kabupaten sekitar, yang mayoritas adalah anak-anak muda. Keluar sebagai Juara 1,2 dan 3 tim E-Sport dari tuan rumah Jember. 
- juara 1 : MMXX Esport
- juara 2 : Gryffindor 
- juara 3 : PJ88, masing-masing mendapatkan piala dan uang pembinaan dari panitia. 

Melalui Turnamen Mobile Lengend Offline ini, Panitia berharap tidak hanya sebatas uforia main game saja, namun Panitia juga berharap nantinya akan muncul bibit baru atlit E-Sport berbakat dan berprestasi di Cabang Olah Raga (Cabor) ini.

Perlu diketahui bahwa E-Sport merupakan Cabor baru yang saat ini sangat di gandrungi oleh kalangan anak-anak muda, mayoritas Kota dan Kabupaten punya komunitas masing-masing. Oleh karena itu, GEMA ABW perlu untuk mewadahi anak-anak muda tersebut dalam rangkaian Turnamen, Panitia juga memperkenalkan Anies Baswedan sebagai salah satu Tokoh Bangsa yang akan maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Kenapa ini menjadi hal yang penting? Agar anak muda tidak Apolitis, tapi bisa terlibat langsung dalam pemilihan, hal ini disampaikan oleh Dwi Febri Hendro Cahyono selaku Koordinator GEMA ABW Jwa Timur Bidang Hubungan Ekonomi dan Anak Muda Kreatif, “Turnamen piala Anies Baswedan di sambut sangat antusias di Kabupaten Bondowoso dan sekitarnya, terbukti Turnamen ini kemaren di ikuti oleh 32 Tim dan setiap Tim terdiri dari 4 orang,” jelasnya.

Seperti yang di ungkapkan oleh salah satu Peserta yang berasal dari Jember bahwa, "Turnamen yang memperebutkan piala Anies Baswedan ini harus terus di lakukan untuk memfasilitasi Hobby dan kemampuan kita".

Menutup sesi Pers Rilis, Dwi Febri Hendro Cahyono juga menyampaikan bahwa, acara ini akan segera di gelar di tingkat Provinsi sebagai lanjutan dari open tournamen E-Sport tingkat Kabupaten/Kota. (SSH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...