Langsung ke konten utama

HUT RSUD Grati ke-4, Kepala Daerah Apresiasi Ragam Inovasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Melaunching Pelayanan Spesialis Terbaru

Radar Publik
Pasuruan

Direktur RSUD Grati Kabupaten Pasuruan drg Dyah Retno Lestari, M. Kes, beserta jajaran  dan seluruh karyawan, karyawati RSUD Grati menyelenggarakan acara HUT RSUD Grati yang ke 4 Tahun 2022. Jumat (9/12/2022).
Hadir didalam Acara Tersebut Bupati Pasuruan, DR H.M, Irsyad yusuf, SE,MMA, Wakil Bupati Pasuruan KH, A. Mujib Imron, SH, MH. Kepala OPD , Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan serta seluruh karyawan dan karyawati RSUD Grati.
Pelaksaanan acara tersebut diawali senam pagi dan di lanjut dengan simulasi Code Blue yang diperagakan oleh tim code blue IGD RSUD Grati, acara dirangkai juga dengan  pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan Lansia yang dilakukan oleh Bupati Pasuruan DR H.M, Irsyad yusuf, SE,MMA didampingi KH, A. Mujib Imron, SH, MH beserta Direktur RSUD Grati drg Dyah Retno Lestari, M. Kes.
Rangkaian acara HUT RSUD Grati yang ke-4 ini diisi dengan :
• Operasi katarak Gratis yang dilakukan terhadap 20 orang pasien katarak. 
• Peluncuran aplikasi pelayanan inovasi AVENGERS PLUS 
• Pelayanan Rawat Jalan Klinik Jantung dan Pembuluh Darah, 
• Pelayanan Rawat Jalan Klinik Kulit Kelamin, 
• Pelayanan Rawat Jalan Rehab Medik 
• Launching Ruang ICU baru.

Dalam sambutanya Direktur RSUD Grati drg Dyah Retno Lestari, M. Kes mengatakan. 
Allhamdulillah ditahun 2023 berkah ini , di RSUD Grati banyak dokter sepesialis yang sudah bergabung untuk mengembangkan,memajukan dan untuk menambah pelayanan sepesialis di RSUD Grati, untuk itu kami memohon kepada Bupati Pasuruan DR H.M, Irsyad yusuf, SE,MMA untuk berkenan melounching tempat pelayanan baru yaitu ruang ICU dimana dulu ruang ICU cuma mempunyai dua tempat tidur dan  Allhamdulillah sekarang sudah mempunyai 8 (delapan) tempat tidur. 
Dan juga ditahun 2023 ini Rumah Sakit kami per 1 Desember juga sudah mempunyai BDRS (Bank Darah Rumah Sakit) sendiri, jadi kalau ada pasien yang membutuhkan  transfusi darah kami tidak perlu lagi untuk mencari ke rumah sakit lain,” Katanya. Kepada Radar Publik. 9/12/2022.

Masih lanjut Direktur RSUD Grati drg Dyah Retno Lestari, M. Kes menerangkan  bahwa beliau juga telah mengapresiasi inovasi sister Peri terhadap 13 team  pelaksana di lapangan serta mengapresiasi 2 (dua) kepala instansi dan kepala ruang terbaik di tahun 2022.” Terangnya.
Bupati DR H.M, Irsyad yusuf, SE,MMA mengapresiasi dan mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh jajaran direksi dan manajemen RSUD Grati yang telah memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat. Terlebih di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang diperingati hari ini, Jumat (9/12/2022), komitmen dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan masyarakat semakin terlihat nyata. 
Kata Kepala Daerah, diantara wujud konkret dari upaya tersebut dapat terpantau dari beragam terobosan program layanan kesehatan yang kian dioptimalkan pelaksanaannya. Dilengkapi dengan peluncuran beberapa pelayanan baru yang dapat diakses masyarakat yang semakin menggenapi upaya RSUD Grati dalam memberikan layanan terbaiknya.   
"Atas nama Pemerintah saya dan Pak Wakil Bupati menyampaikan terimakasih dan apresiasi untuk keluarga besar RSUD Grati yang telah memberikan pelayanan kesehatan yang luar biasa auntuk Kabupaten Pasuruan. Terimakasih juga inovasi-inovasi yang sudah dilahirkan. Berkat program SISTER PERI misalnya, saya dinobatkan menjadi Kepala Daerah Inovatif yang kesekian kalinya," ucap Bupati dalam acara yang diselenggarakan di halaman Gedung Graha Sayyid Sulaiman RSUD Grati. (Fandi) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...