Langsung ke konten utama

RSUD Bangil Lulus Akreditasi Standar Starkes Nilai Paripurna

Radar Publik Online Pasuruan
Rumah sakit umum daerah Bangil lulus standar starkes (Starkes Akreditasi Rumah Sakit Kemenkes) dengan nilai paripurna

Pencapaian ini menunjukkan    bahwa tingkat pencapaian yang di penuhi oleh RSUD Bangil dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien sangat baik.
Selain itu, merupakan standat pelayanan berfokus pada pasien untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien dengan pendekatan manajemen  resiko di RS, betul betul di perhatilan.

Direktur RSUD Bangil, Dr Arma Rossalina mengatakan untuk mencapai lulus paripurna membutuhkan strategi jitu ,yakni memenuhi  16 bab dengan nilai minimum masing-masing 80%

"Karna klau paripurna itu berarti sudah mentok atau di tingkatan paling tinggi .tolak ukurnya dilihat dari mana, ya 16 bab yang harus di penuhi dengan nilai minimum 80% permasing-masing bab , kata Arma saat di temui di ruwangan,kamis (03/11/2022).

Enam belas bab yang di maksud adalah istrument yang di perlukan untuk menilai kepatuhan rumah sakit terhadap standart akreditasi rumah sakit kementrian kesehatan. yakni standart pelayanan yang berfokus pada upaya meningkatkan mutu dan keselamatan pasien itu sendiri. dan dari enam belas seluruhnya memenuhi syarat.bahkan ada yang mendapatkan poin sampai 96 persen.

Keenam bab itu ada dalam 4 kelompok seperti kelompok manajemen  kelompok berfokus pada pasien, kelompok sasaran keselamatan pasien dan kelompok program nasional,"terangnya.

Dijelaskan, sebelum di nyatakan paripurna standart starkes, RSUD Bangil sudah melakukan berbagai macam peesiapan . termasuk pembentukan tim yaitu sudah di lakukan sejak 6 bulan yang lalu atau Maret 2022 hingga paparan  dan penilain tim surveyor Akreditasi  KARS pusat, beberapa hari lalu.

Lebi lanjut Arma menegaskan  bahwa ada banyak strategi jitu yang di lakukan untuk mendapatkan sertifikat akreditasi paripurna. seperti  penguwatan komitmen RS dalam peningkatan mutu RS  membentuk tim akreditasi, peningkatan sumber daya, pembentukan tim akreditasi hingga pemberian reward and punishment untuk meningkatkan motivasi dan inovasi berkelanjutan.(fandi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...