Langsung ke konten utama

Tingkatkan Kualiatas Pendidikan, Pemkap Pasuruan Alokasikan Dana Hibah Rehabilitasi Lembaga Pendidikan

Radar Publik Online 21/9/ 2022.
PASURUAN- Untuk menciptakan suasana yang aman dan yaman  dalam proses pembelajaran di kelas, pemerintah kabuapaten pasuruan mengalokasikan danah hibah rehabilirasi fisik senilai 9 Miliar Rupiah lebih. kata Bupati Irsyad Yusuf , hal ini sebagai bentuk perhatian dari pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas pendidikan di kabupaten pasuruan.

Adv

Bantuan yang bersumber dari Angaran Pandapatan Belanja Daerah (APBD)  kabupaten pasusuruan tahun 2022 tersebut di berikan lembaga pendidikan PAUD( Pendidikan anak usia dini) dan  PNF Pendidikan non formala dengan besaran nominal yang tidak sama.komposisinya di sesuwaikan dengan kebutuhan masing masing lembaga.

Di sampaikan dalam sosialisasi Alokasi dan penerimaan Belanja Hibah pengembangan sekolah(Rehabilitasi Fisik) untuk lembaga pendidikan anak usia dini(PAUD Dan Pendidikan non formal PNF) KB,TK,RA,PKBM Madin dan TPQ se Kabupaten Pasuruan Tahun Angaran 2022, kepala daerah memamparkan beberapa poin peting. bahwa kondisi ruwangan yang layak sudah tentu akan menentukan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan belajar mengajar  di dalam kelas. hingga faktor pendukung berupa fasilitas gedung yang memadai perlu di tingkatkan  serta di perbaiki. hal itu jugak yang menjadi fokus perhatian pemerintah kabupaten pasururuan.

Mengacu perbub nomer 114 tahun 2021 tentang tata cara pengangaran, pelaksanaan, dan penata usahaan, pelaporan dan pertangung jawaban serta monitoring dan evaluasi Hibah dan bantuan sosial dari Anggaran APBD, saya berharap penerimaan dana fisik bisah terialisasi dengan   benar dan tepat pita Bupati di Aula  pertemuan Kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan  komplek Dinas Raci Pada Hari Rabi(21/9/202)

Sebelum mengakhiri arahnya, Gus Irsyad  sapa.an nya menitipkan pesanya kepada para penerima dana Hibah agar melaksanakan rehap fisik bangunan sesuwai ketentuan sesuwai petunjuk pelaksanaan . Tentunya,intens melakukan kordinasi  dengan dinas pendidikanKabupaten Pasuruan ,fasilitator Rehab  maupun dengan komite sekolah.

"Dalam pelaksanaan  pembanguanan di harapkan tertib perencanaan , tertib angaran, tertib pelaksanaan dan yang paling penting, tertib pelaporan dan pertangung jawaban.Artinya, hal sekecil apapun harus di laporkan dan di pertangungjawbkan"ujarnya.

Meskipun bersifat Hibah namun laporan tetap di sertakan sebagai kartu kendali  pelaksanaan rehab. maka dari itu,Bupati meminta agara benar benar di realasasikan sesuwai prosedur yang di tetapkan. sedangkan tertib  pertangung jawaban  di artikan sebagai pengunaan APBD berbasis kinerja yang harus di terukur(Fandi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...