Langsung ke konten utama

Guna Menghidupkan Gedung Sentra IKM Pia Kejapanan, Disperindag Kabupaten Pasuruan gelar Pelatihan manajemen usaha

Radar Publik
Pasuruan

Kabupaten Pasuruan merupakan wilayah yang sangat strategis dari sisi geografis dan memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat berpotensi untuk dikembangkan, serta memiliki iklim usaha yang kondusif.

Sejak beberapa tahun yang lalu Desa Kejapanan Kecamatan Gempol merupakan Sentra Bakpia dimana secara tradisional dan turun menurun sudah terdapat Kampung Pia yang berada di Desa Warurejo Desa Kejapanan Kecamatan Gempol.

Meski Bakpia merupakan Khas kota Yogyakarta, akan tetapi Bakpia IKM Kecamatan Gempol bisa bersaing dan memiliki citarasa, tekstur yang berbeda dari daerah lain.

Pagi itu (13/07/2022) Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan memberikan Pelatihan kepada para IKM Bakpia. Tepatnya di Gedung Sentra Sentra IKM Bakpia Desa Kejapanan Kecamatan Gempol yang sebelumnya pembukaan berada di Balai Desa Kejapanan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan berharap pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas pengrajin dalam mengelola usaha yang dijalankan

"Kami berharap pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas para pengrajin pia yang ada di desa Kejapanan untuk meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan usaha yang mereka jalani" ungkap Diano Vela Fery Santoso Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan

Mas Diano pun menambahkan bahwa dengan meningkatnya Kapasitas para IKM Pia yang ada, diharapkan nantinya bisa mengelola Gedung Sentra Pia bersama elemen masyarakat yang lain

" Nanti ketika para IKM ini bisa berkembang, berharap gedung tidak semata sentra PIA tapi juga untuk produk produk IKM unggulan lain khas Desa Kejapanan dan bisa dimanfaatkan bersama sbg asset desa dgn BUMDES, PKK, Koperasi IKM PIA untuk kemaslahatan masyarakat." imbuhnya

Dari data yang ada IKM Pia Yang ada di Desa Kejapanan kecamatan Gempol sejumlah 50 IKM. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 30 IKM Pia dan dilaksanakan beberapa hari mulai tanggal 13-19 Juli 2022. (Afandi) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...