Langsung ke konten utama

Seminar lembaga anti narkotika (LAN) Memperingati Hari anti narkotika sedunia dengan tema "Membangun Generasi Mojokerto Tangguh Tanpa Narkoba"

Radar publik Mojokerto
Kamis 23/6/2022

Tepatnya di gedung KORPRI jln Raya jabon ,Gayaman kecamatan mojo anyar kabupaten Mojokerto jawatimur  lembaga anti narkotika (LAN) Memperingati Hari anti narkotika sedunia dengan tema "Membangun  Generasi Mojokerto Tangguh Tanpa Narkoba"seminar berlangsung pada hari ini kamis 23 /6/2022 pukul 9:00 WIB hingga selesai Acara

Seminar ini di ikiuti oleh kurang lebih ratusan orang yakni dari unsur TNI,POLRI,ASN,Pelajar Mahasiswa,Karang taruna,Awak media,LSM,tokoh agama, tokoh masyarakat dan OPD terkait lainya

Dalam acara tersebut lembaga anti narkotika(LAN) Kota Mojokerto juga menghadirkan Nara sumber permateri yakni:
1.AKP.Bambang tri sutrisno( Satuan polresta mojokerto)
2IPDA Achadi Mughani,SH (KBO Resnarkoba mojokerto kota)
3 Adhy yulianto mantan  (NAPI )warga binaan lapas kelas 2b

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran di kalangan berbagai unsur pelajar dan masyarakat pengenalan dan pencegahan bahaya narkoba itu dibuka langsung oleh Ketua LAN Kota Drs.kartiwi.

Kemudian Seminar diisi oleh beberapa narasumber yang memberikan arahan, sekaligus pemahaman tentang bahaya Narkoba.

AKP Bambang tri Sutrisno selaku dari kapolresta Mojokerto menyampaikan materi selayang pandang seminar dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika sedunia, dimana seminar termasuk salah satu upaya dalam mengenali serta mengingat akan bahaya narkoba. Seperti disampaikan beliau, karena dengan mengenal diharapkan akan bisa menghindari dan tidak terjebak dalam lingkaran Narkoba.

Menggerakkan seluruh komponen bangsa dalam rangka dan upaya    pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika(P4GN) disampaikan secara apik oleh beliau Bp. Ipda Achadi Mughani ,SH selaku KBO Res narkoba Mojokerto kota Mojokerto Perlunya Rehabilitasi para pengguna Narkoba disampaikan oleh  Kepolisian sebagai (APH) aparat penegak hukum juga menyampaikan tentang Penyalahgunaan Narkoba dan Penanganannya 

Dilihat dari aspek Akademik dan lainya disampaikan oleh beliau Drs yo'ie Afrida soesetyo djati, SH, Msi
dii paparkan terkait bahaya narkoba dari segi kesehatan, agama, dan pergaulan mengingat sangat diperlukannya perhatian khusus dan tanggung jawab dari semua pihak yang berkepentingan agar penyebaran narkoba dapat diberantas khususnya di kalangan generasi muda dan masyarakat pada umumnya," paparnya

Lanjut yo'i dalam materinya memaparkan beberapa jenis dari narkoba dan zat adiktif lainnya yang bisa merusak organ tubuh manusia lewat berbagai macam cara penggunaan dan efeknya bagi tubuh manusia.

Dalam kegiatan itu, pihak panitia LAN juga sengaja menghadirkan salah seorang Mantan NAPI Warga binaan lapas kelas 2b narkoba yang sudah berhenti total dari penyalahgunaan narkoba. Hal itu dimaksudkan sebagai contoh untuk bisa berbagi pengalaman dan menceritakan apa yang sudah dilalui sebagai akibat dari penyalahgunaan narkoba yang dilakukannya. (Rep.suanang)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...