Langsung ke konten utama

Koramil Salurkan Bantuan Tunai Kepada Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan

Radar Publik
Sidoarjo– Danramil 0816/06 Tanggulangin Kapten Arh Muklis Hariyanto  yang diwakili oleh Bati Tuud Koramil 06/ Tanggulangin Peltu Kartono melaksanakan kegiatan menyerahkan Bantuan Tunai  Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN) yang di selenggarakan di Makoramil 06/ Tanggulangin tepatnya di Jln. Raya Tanggulangin Desa Ngaban Kecamatan Kabupaten Sidoarjo, Senin. 11/04/2022
Penyerahan secara simbolis bantuan tunai oleh Danramil 0816/06 Tanggulangin untuk pedagang kaki lima warung dan nelayan kepada warga secara langsung di berikan pada warga yang berhak menerima bantuan tersebut yang mana para penerima bantuan ini belum pernah memperoleh bantuan dari pemerintah.

Sabino Mariyono S.Sos, M.Kp selaku Camat  Tanggulangin berharap kepada warga agar bantuan yang diperoleh senilai Rp. 600.000 (Enam Ratus Ribu Rupiah) Semoga bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan digunakan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari bantuan ini diberikan sebagai bentuk pemulihan ekonomi serta sebagai penguatan yang diberikan oleh pemerintah yang disalurkan melalui TNI."Imbuhnya.

Sementara itu Kapten Arh Muklis Hariyanto Danramil 0816/ 06 Tanggulangin mengatakan dengan adanya bantuan yang di salurkan melalui koramil kepada warga masyarakat yang memiliki usaha Pedagang Kaki Lima Warung dan juga nelayan dengan adanya pendistribusian bantuan tunai ini sehingga dapat di pergunakan untuk penguatan modal usaha agar perekonomian masyarakat semakin meningkat bertahan ditengah pandemi Covid-19,” Tegasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Tanggulangin Sabino Mariyono S.Sos, M.KP, Kapolsek Tanggulangin AKP.  I. Putu Angga Feriyana SH, SIK, MH, Danramil 0816/06 Tanggulangin Kapten Arh Muklis Hariyanto dimana penyaluran bantuan tunai pedagang kaki lima warung dan nelayan tersebut diberikan kepada penerima bantuan sekitar 200 orang,”Tuturnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...