Langsung ke konten utama

Kecamatan pandaan dapat kunjungan dari tim penilaan lomba OPAL(Obor Pangan Lestari)

Radar Publik 
Pasuruan

Selasa (30/03) kemarin, tim penilai lomba kebersihan kantor dan OPAL (Obor Pangan Lestari) tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Pasuruan, datang mengunjungi kantor Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. Adapun tujuan kunjungan  tersebut adalah untuk melakukan penilaian alam rangka Lomba Kebersihan dan Kerapihan Lingkungan Kerja dan juga OPAL Kantor Kecamatan Pandaan.

Disambut langsung oleh Camat Pandaan Yudianto dan juga Ketua TP PKK Kecamatan Pandaan Endah Mardiana, tim penilai yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, TP PKK Kabupaten Pasuruan, dan juga dari Universitas Yudharta Kabupaten Pasuruan, dibuat kagum dengan tampilan gedung Kecamatan Pandaan yang megah dan bersih, ketersediaan ruang tunggu dan bermain anak yang memadai, apalagi taman OPAL yang ada juga bersih, segar dan juga asri.

Dalam sambutannya, Yudianto menjelaskan bahwa beberapa saat yang lalu sudah melakukan support terhadap Desa pada lomba KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari), dan Desa Plintahan yang menjadi perwakilan Kecamatan Pandaan berhasil menjadi juara 2. “Jadi sebelumnya, kami sudah memotivasi di desa, pada lomba KRPL yang diwaliki Desa Plintahan bisa mendapatkan juara kedua”, ucapnya.

“Dari situ kami terpacu, kita bisa membina Desa, kenapa tidak bisa untuk di Kantor Kecamatan”, ujarnya lebih lanjut.

Lebih lanjut, Yudianto menjelaskan kesiapannya, kapanpun apabila Kantor Kecamatan Pandaan diberi kepercayaan untuk mewakili Kabupaten Pasuruan untuk lomba di tingkat selanjutnya. “Jadi, kapanpun saya siap, untuk apapun ke tingkat selanjutnya saya siap. Sama seperti halnya ketika kami mewakili Polres Pasuruan untuk lomba Poskamling di Tingkat Polda Jatim”, pungkasnya.

Berdasarkan informasi dari tim penilai, pengumuman pemenang lomba kebersihan kantor dan OPAL tersebut akan dilaksanakan pada 7 April 2021.

 Tagged Lomba Kebersihan Kantor, Lomba OPAL. (Afandi) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...