Langsung ke konten utama

Anggota Dewan Fraksi PDI Perjuangan Sujalil dan Yayasan Yayuk Edi Peduli bagikan Ratusan Takjil dan santunan di Krian

Radar Publik
Sidoarjo

Anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi PDI Perjuangan/Wakabid Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Sudjalil memimpin pembagian takjil di jalan raya depan Perumahan Residance Mandiri, Jeruk Gamping kecamatan Krian, Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, Sudjalil (Fraksi PDI Perjuangan) yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Krian, Balongbendo dan Tarik, pada rabu sore (27/4/2022) bagi-bagi takjil ke masyarakat pengguna jalan depan Perumahan Residence Mandiri, Jeruk Gamping, Krian. Kegiatan yang penuh berkah dibulan Ramadhan ini ia bekerjasama dengan Yayasan Yayuk Edi Peduli mengajak para pengurus dan kader PDI Perjuangan (Krian, Balongbendo dan Tarik) untuk membagikan ratusan takjil serta berikan santunan kepada para janda tua dan dhuafa serta mengajak buber dengan mantan pembalap bypass krian dan masyarakat sekitar masyarakat.

Momen kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan ini dimanfaatkan untuk berbagi dengan bagi takjil berikan santunan serta laksanakan buka bersama ini dijadikan sebagai ajang silaturrahmi menjalin kebersamaan Anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi PDI Perjuangan dengan para kader diwilayahnya.
Dalam aksinya, ratusan takjil ludes saat dibagikan ke pengguna jalan dalam sekejap menjelang Adzan Magrib. Sudjalil tampak memimpin dan mengomando para kadernya untuk pembagian takjil. “Silahkan dibagi jangan sampai menimbulkan kemacetan,”seru Sudjalil. Semoga aksi Anggota Dewan dari PDI Perjuangan yang sudah 2 periode ini, yang bekerjasama dengan Yayasan Yayuk Edi Peduli menjadi berkah, aamiin.
Sudjalil anggota dewan Kabupaten Sidoarjo dari PDI Perjuangan foto bersama pengurus dan kadernya dari Dapil IV.
Usai pembagian takjil, Sudjalil mengajak para kadernya juga mantan para pembalap untuk melaksanakan buka bersama. Momen ini juga sekaligus menjadi temu kangen dan ajang silaturrahmi untuk menjaga kedekatan serta menjalin kebersamaan ke gotong-royongan yang selama ini dibangun, Ucap Sujalil. (Red) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...