Langsung ke konten utama

Kreasi Tanpa Henti Dan Penuh Semangat RSUD Grati Kolaborasi Sama Dinas Catatan Sipil Terbitkan SIPENA

Radar publik online Pasuruan.22/3/2022

Pasuruan-RSUD berinofasi tanpa henti dengan tujuan serta mewujudkan pelayanan terbaik pelayanan yang ramah tamah dalam hal memanjakan pasienya,kali ini adalah (SIPENA) merupakan sinkatan dari sistem pelayanan Administrasi kependudukan bagi pasien RSUD Grati

Melansir peryataan direktur RSUD Grati di ruang kerjanya  drg Retno Dyah Lestari mengatakan,layanan kali ini  kolaborasi sama antara RSUD dan Dinas Kenpendudukan dan catatan sipil (Dispendudk capil) kabupaten pasuruan.pasien yang akan melahirkan di RSUD Grati,akta kelahiran sang anak saat itu bisah langsung terbit.tanpa di kenakan biaya apapun alias gratis.
Drg dyah Retno menambahkan dokumen persyaratan  harus lengkap.mulai dari KTP orang tua dan kartu keluarganya.tinggal di bawah saja,nanti akan di bantu di bantu di urus oleh petugas kami bantu Dispenduk Capil.

Di jelaskanya,akta kelahiran maupun perubahan nama baru dalam kk akan di berikan  bersamaan dengan selesainya ke rumah pasien itu sendiri

Akta kelahiranya di berikan pas mau pulang jadi semakin menambah  kebagian orang tua setelah di berikan momongan,
Lebih lanjut retno menegaskan bahwa layanan SIPENA pasti  sudah mulai di berikan  pasca perjanjian kerjasama antara RSUD Grati dengan  Dispendukcapil kabupaten pasuruan jumat(11/03/2022) kemarin.

Termasuk apa bila ada kasus kematian baru,makan keluarga pasien tersebut akan juga mendapatkan akta kematian secara langsung.

Sehingga kami berharap layanan ini bisah bermanfaat kepada masyarakat.khususnya wilayah timur dan besar harapan kami tiap usaha  yang kita lakukan semoga berhasil serta menjadi ladang amal ibadah.dalam setiap perbuatan pasti dapat nilai baik dari Allag SWT,pungkasnya(fandi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...