Langsung ke konten utama

KETUA AKD KECAMATAN GEMPOL BPK H.SUYANTO SIAP MENGAWAL KETAHANAN PANGAN

RADAR PUBLIK OLINE
PASURUAN 21 Maret 2022
Mengacu pada praturan presiden(pilpres) 104 tahun 2021 tentang rincian Angaran pendapatn dan belanja Negara tahun 2022 dan kebijakan terkait pemanfaatan 20 persen dana desa untuk program ketahanan pangan dan hewani.

Pemerintah desa winong membuat program Edukasi wisata ketahanan pangan di lahan 3 hektar
Dengan adanya dana desa,tahun 2022 ini saya buat memperkuat ketahanan pangan,pemerintah desa bersama sama untuk menjalankan Edukasi ketahanan pangan dan saya oktimis,desa winong bisah berperan membuka jalan kedaulatan pangan indonesia,karna kuatnya ketahanan pangan di desa maka  kuatlah ketahanan pangan suatu negara"lmbuh suyanto

Mulai program Edukasi wisata ketahanan pangan,suyanto selaku kepala desa  winong menyampaikan  bahwa kita sudah memulai hari ini, jumat(18/3/202)  tahap awal membangun 35 kolam lele,selanjutnya bibit pisang dan tanam pohon kelengkeng.tetap  bantuan tersebut melalui kelompok  masyarakat(pokmas) "Makmur Mandiri"  tpi kami tidak mau lagi kecolongan yang seperti dulu dulu pernah ada bantuan sana hibah namun tidak ada perkembangan sama sekali"ujarnya"

Masih menurut suyanto,akan saya kawal penuh Edukasih ketahanan pangan ini, bahkan lahan 3 hektar tanah bengkok  kades saya serahkan  untuk di jadikan lahan edukasi wisata  ketahanan pangan,seluruh perangkat desa akan saya mintak  membantu dan mengawal  penuh tanpa di gaji.kecuali tukang bangunan  nanti kalau sudah sukses  baru kita buatkan ADART"ungkapnya.

Melalui forum silahturohim wartawan dan lsm dan AKD gempol suyanto menhimbau kerja sama yang baik semua pihak dalam menyampaikam informasi di wilayah kecamatan gempol.

Saya ingin meningkatkan kapasitas dikecamatan gempol,mari kita berlomba lomba Edukasi ketahanan pangan antar desa sesuwai dengan karakter desa masing masing.kita lihat saja perkembanganya apa bisah bertahan dan mengembangkanya,di sinilah kami mintak peran media dalam monitoring  dan meyampaikan informasi perkembangan tersebut supaya desa Edukasi terus"pungkas H.Suyanto
Media radar publik(fandi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...