Langsung ke konten utama

GEBYAR LANSIA INOVASI SISTER PERI RSUD GRATI KABUPATEN PASURUAN

Radar Publik Online.25/03/2022

PASURUAN- Alhamdulilah puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, karna atas rahmat dan hiyahnya serta ridohnya yang di limpahkan pada kita semuanya,sehingga pada hari ini kita bisah melaksanakan kegiatan gebyar paguyupan   Lansia Sister Peri RSUD GRATI

Salam dan sholawat selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar  MUHAMMAD SAW.

Mohon ijin ibuk Bupati akan melaporkan kegiatan rangkain acara Genbyar Paguyupan Lansia Sister Peri  RSUD Grati tanggal 25 Maret 2022.

INOVASI SISTER PERI RSUD GRATI MERUPAKAN SINGKATAN DARI sistem terpadu pelayanan Geriatri yang di bentuk pada tanggal 30 juli 2020 yang di latar belakanggi  oleh menurunya kunjungan pasien ke rumah sakit pada masa pandemi karena takut berobat  teruma pasien lanjut yang mempunyai penyakit  komorbit  penyerta yang bisah membahayakan  pasien dan dapat menjadi lebih berat apabila pasien tidak kontrol kerumah sakit berangkat dari hal tersebut, kami membuat trobosan  INOVASI GERIATRI SISTER PERI.yang mempunyai 5 jenis pelayanan yaitu.

a.PELAYANAN KLINIK GERIATRI ONE STOP SERVICE TANPA ANTRI YANG MELIBATKAN TIM DOKTER SPESIALIS, petugas labolatorium,petugas farmasi,petugas gizi,petugas fisiotrapi ada grop wa khusus sister peri yang di gunakan untuk  peyampaian informasi  pendaftaran dan sistem  kesehatan konsultasi dokter speaialis ,pasien Geriatri  bisah mendaftar melalui  pendaftaran online  H-1 Dari jadwal kontrol.

b.Pelayanan Home Visit di lakukan tim Geriatri  melibatkan dokter spesialis , sebelum adanya inovasi  ini yang turun hanya perawatan  dan bidan.

c.Anter jemput pasien lansia dengan mobil khusus sister peri

d. Pelayanan emergensi sister peri oleh tim IGD RSUD Grati  melalui apalikasi  GUICK BUTTON AVENGERS sister peri dapat di ungah di playstore,di mana tim emergensi  RSUD Grati setelah  di pangil medatanggi kerumah pasien melakukan penanganan langsung agar  kegawat daruratan  pasien dapat tertangani dengan lebih Otimal.

e. Pelayanan kunjungan dokter spesialis  di paguyupan  pronalis pukesmas

Inovasi sister peri RSUD Grati ini trus melakukan perkembangan di awali pada  juli tahun 2020  dengan di bukaknya klinik Geriatri  One Stop Service  tanpa antri  yang ruwanganya  terhubung dengan  klinik penyakit dalam .di dalam klinik Geriatri di sediakan sofa empuk dan gratis air mineral kemudian pada tahun 2021  melalui angaran BLUD  RSUD Grati  pengadaan mobil khusus sister  peri untuk antar jemput pasien  Geriatri yang terkendala  trasportasi selanjutnya  pada Desember tahun 2021 kami membuat Aplikasi pelayanan  emergensi bagi  paaien lansia yang mengalami  kegawat daruratan  di rumah dimna aplikasinya berupa AVENGRES SiSTER PERI yang dapat di unggah di Playstore

Alhamdulilah pada hari ini kami dapat  mengadakan gebyar paguyupan lansia  sister peri RSUD GRATI, berupa kegiatan lauching paguyupan dan  senam lansia bersama.

Demikian yang bisah laporkan Ibuk Bupati semoga RSUD Grati  bisah mengembangkan pelayanan yang bermutu dan berprovesional kepada masyarakat khususnya bagi maayarakat di wilayah timur Kabupaten Pasuruan.(fandi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...