Langsung ke konten utama

Bersama Fokopimka Danramil 0816/06 Tanggulangin Melaksanakan Giat Senam SKJ

Radar Publik
Sidoarjo,  

Jum'at (18 Pebruari 2022) dilaksanakan kegiatan senam SKJ  Forkopimka Tanggulangin dan dilanjutkan dengan kegiatan Germas memeriksa Jentik nyamuk dirumah warga serta dilakukan pembersihan lingkungan, bersama Dinas instansi terkait dan para Kades se Kec. Tanggulangin, bertempat di Balai Desa Ketegan Kec.Tanggulangin Kab. Sidoarjo

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Camat T.angin diwakilkan Sekcam Bpk.Ribut bersama staf, Danramil 0816/06 Mayor Inf Hutomo bersama anggota, Anggota polsek Tanggulangin, Kepala Puskesmas Tanggulangin bersama staf, Para Kepala desa bersama perangkat se Tanggulangin, Ibu ibu Penggerak PKK se Tanggulangin

Kegiatan senam SKJ Forkopimka Kec. Tanggulangin bersama para Kades yang dipimpin oleh Instruktur Pelatih senam, bertempat di halaman Balai Desa Ketegan, Selesai dari kegiatan senam dilanjut dengan melaksanakan peninjauan ke rumah warga untuk mengecek dan memeriksa Kamar mandi, Tempat untuk menyimpan air, memeriksa apakah ada Jentik nyamuk (Jumantik), untuk mencegah adanya penyakit demam berdarah.

Dari tempat yang berbeda sebagian warga masyarakat melakukan kegiatan kerja bhakti bersama Fokopimka dan perangkat Desa dengan sasaran pembersihan rumput dan selokan di sekitar kanan-kiri rumah warga.  (Zey, nyoto) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...