Langsung ke konten utama

ANTISIPASI MELUASNYA PENYEBARAN COVID-19, BABINSA KORAMIL 0816/16 WARU AKTIF MENGECEK DAN MENGHIMBAU PROKES DI TERMINAL PURABAYA

Radar publik
Waru

Koramil 0816/Waru Kodim 0816/Sidoarjo yang berupakan salah unsur dari Satgas Covid-19 di Kec. Waru, melalui Babinsanya aktif melaksanakan pengecekan protokol kesehan dan himabaun kepada masyarakat di tempat-tempat keramaian di Kec. Waru diantaranya di terminal Purabaya, Stasiun KA,  Ramayana Mall. 

Seperti yang terlihat di terminal Purabaya, Babinsa Pepelegi Koramil 0816/16 Waru,  Serma Puji bersama dengan petugas Dishub terminal mengadakan pengecekan dan himbauan protokol kesehatan kepada warga dan penumpang bus, pada Rabu (19/01/2022) 

Disampaikan Serma Puji,  kegiatan di terminal yaitu  mengecek  suhu badan para penumpang yang akan masuk terminal. Menghimbau para penumpang untuk menggunakan masker dan cuci tangan sebelum masuk terminal. Dan tidak cukup sampai disitu, Babinsa juga tidak ragu naik ke bus bus yang terparkir guna memeberikan himbauan tentang  protokol kesehatan  bagi para penumpang bus. 

Sementara itu, ditemui di Makoramil. Danramil 0816/16 Waru Kapten Inf Kabul Tarmanto memberikan statemen "Saya perintahkan kepada seluruh Babinsa secara bergiliran setiap hari untuk melaksanakan pengecekan dan himbauan  protokol kesehatan kepada warga  terutama di tempat-tempat vital dan keramaian dimasa pandemi ini, guna mencegah meluasnya sebaran covid-19" 

"Pun juga menghimbau warga untuk melaksnakan vaksin covid-19 sesuai anjuran pemerintah RI dan berharap semoga pandemi covid-19 segera berakhir" lebih lanjut ujar Kapten.(Zeey)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...