Langsung ke konten utama

DIDUGA AKAN BUANG LIMBAH BERACUN DI PERAIRAN BATAM NAKODA TERANCAM KENA HUKUMAN DAN SANKSI

Radar Publik
Batam

Nakhoda kapal pengangkut limbah beracun dan berbahaya, kapal SB Cramoil Equity akhirnya dijebloskan ke penjara.

Tersangka akan dijerat dengan UU pelayaran.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam telah melimpahkan berkas perkara kapal itu.

“Sudah dilimpahkan tim penyidik PPNS syahbandar ke Kejaksaan. Sudah P21, udah beberapa waktu lalu,” ujar humas KSOP khusus Batam, Aina Solmidas, Rabu (22/12/2021).

Kata dia pihaknya menyelesaikan proses penegakan hukum sesuai SOP. Pihaknya juga melibatkan Korwas Polda Kepri dalam Perkara Nakhoda Kapal SB. CRAMOIL EQUITY berbendera Belize GT. 53,36.

Kata dia, hasil pemeriksaan tim penyidik berhasil mengungkap kapal SB Cramoil membawa limbah berbahaya dan beracun dan akan dibuanh diperairan Batam.

"Kapal itu mengangkut limbah berbahaya fan beracun dari negara Singapura, rencananya akan dibuang di perairan Indonesia," ungkap Mugen.

Sebelumnya kapal SB Cramoil berhasil ditangkap tim patroli gabungan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam.

Kapal asing itu ditangkap Patroli KNP. 330 Kantor KSOP Khusus Batam di Perairan Batu Ampar, Batam.

Kapal itu memuat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun berjumlah kurang lebih 20 ton dari Singapura.

Penyelidikan pun dilakukan tim gabungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan PPNS Kantor KSOP Khusus Batam, Bea Cukai, Imigrasi dan tetap berkoordinasi dengan Koordinator Pengawas Polda Kepri.

Pantauan Tribun, hingga kini kapal pengangkut limbah beracun itu masih terparkir di bahu ponton Alva A Pelabuhan Fery Domestik Sekupang, Batam.

Muatan kapal berisi limbah yang semua ditangkap hingga kini masih dimuat diatas kapal. Setiap kali penumpang Fery Sekupang berangkat dan datang akan melihat kapal itu.

Lipsus seluruh indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...