Langsung ke konten utama

BIN Upayakan akselerasi vaksin bagi pelajar di Mojokerto

Radar publik 
Mojokerto 23/9/2021

Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Jawa Timur bersama Pemerintah Kab. Mojokerto menggenjot capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten Mojokerto, Kamis 23 September 2021. Capaian vaksin yang rendah di sasaran pelajar menjadi fokus utama kegiatan ini.
Pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar itu berlangsung di SMK PGRI 1 Sooko, SMK Raden Rahmat Mojosari dan SMK Raden Patah Mojosari. Tidak lupa untuk akselerasi capaian herd immunity 70%, vaksinasi diberikan bagi warga masyarakat di Desa Sooko Kecamatan Sooko, Kab. Mojokerto.
Ratusan pelajar di SMK PGRI 1 Sooko terlihat begitu semangat mengikuti Kegiatan vaksin di sekolahnya.

Sebanyak 50 siswa siswi yang ditunjuk mewakili SMK PGRI 1 Sooko, bersama Kepala BIN Daerah Jawa Timur Marsekal Pertama Rudi Iskandar, Bupati Mojokerto dr Ikfina Fahmawati, M.Si. dan Kepala Sekolah Suprapti Widodo turut serta dalam acara teleconference dengan Presiden RI Joko Widodo yang berada di Cilacap Jawa Tengah. 

Teleconference juga diikuti perwakilan pelajar dan santri dari daerah dan Propinsi lain. Pada kesempatan yang sama Rudi Iskandar menargetkan vaksinasi bagi pelajar dan santri yang berusia 12-17 tahun di seluruh Jawa Timur.

Sementara itu Suprapti mengatakan, “ Sangat berterima kasih atas terselenggaranya vaksin bagi siswanya, dikarenakan vaksinasi merupakan syarat bagi penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).”

Adapun untuk vaksinasi di Desa Sooko, dilakukan oleh Rudy secara blusukan _door to door_ bersama dr. IkfinaFahmawati, M.Si. Dengan vaksinasi ini, diharapkan target herd immunity 70% dapat segera tercapai.(Rep.Suanang)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...