Langsung ke konten utama

Polda Papua bersinergi tangani KKB di Intan Jaya

Radar Publik

Polda Papua bersinergi  tangani KKB di Intan Jaya
Radar Publik
(Kutiban dari Antara) 
Jayapura Senin, 25 Januari 2021 
Dikutib dari berita Antara - Bahwa Polda Papua siap bersinergi dengan semua pihak dalam menangani kasus penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya.
 
Untuk menangani kasus Intan Jaya akan dilakukan pertemuan dengan semua satuan tugas, baik itu Nemangkawi maupun satgas Pinang Sirih termasuk Bupati Intan Jaya .
 
Pertemuan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat, kata Irjen Pol Waterpauw di Jayapura, Senin.
 
Waterpauw yang dalam keterangannya didampingi Mayjen TNI Gustav Irianto dari Badan Intelejen Negara (BIN) dan Irdam Kodam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Wachid Aprilianto itu mengakui, Intan Jaya memiliki keterbatasan dalam hal sarana dan prasarana.
 
"Kita punya kekuatan untuk mengatasi gangguan yang dilakukan KKB, namun karena keterbatasan personel maka hal itu belum bisa ditangani secara maksimal," ucap Waterpauw seraya menambahkan untuk ke wilayah Intan Jaya hanya dapat dilakukan menggunakan pesawat berbadan kecil.

Selain itu bila ingin mengirim personel maka di tempat penampungan yang terbatas belum lagi kondisi alam. Namun mengingat terus meningkatnya aksi penembakan yang menyebabkan gugurnya prajurit maka hal itu harus ditangani secara maksimal, tutur Irjen Pol Waterpauw.
 
Ketika ditanya tentang rencana penarikan pesonel Yonif 400 BR dari Intan Jaya, Irdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Aprilianto mengaku tidak mengetahui dengan pasti.
 
Personel Yonif 400 BR yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan berada di bawah kendali Kogabwilhan III, ujar Brigjen TNI Aprilianto.
 
Pertemuan forkopimda yang dipimpin Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw berlangsung membahas semua permasalahan keamanan yang terjadi di Papua. (Red) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...