Langsung ke konten utama

PENGERJAAN TEMPAT IPAL .DAPAT TERSELESAIKAN DENGAN BAIK.SERTA TEPAT WAKTU

Radar Publik
Jabar
 
Lingkungan yang bersih dan serta sehat , asri menjadi suatu kebanggaan dan harapan dari seluruh lapisan massarakat .seperti hal nya pembangunan tempat ipal ,yang selama ini diidamkan dan di harap sdh  dapat terwujud dengan baik . Adapun untuk tempat ipal itu di buat dan di bangun di desa pener .kecamatan taman  kabupaten pemalang. jawa tengah. Sebagai mana yang disampaikan melalui hasil konvirmasi dengan pjs desa pener .Riyanto A,md .pada pukul .14 wib memberikan keterangan nya.bahwa saya merasa bersyukur bahwa desa pener kini telah memiliki tempat .IPAL dan pengerjaan dan pembangunan dapat terselesaikan dengan baik .dan hingga saat ini untuk kegunaan nya telah dapat di pergunakan oleh 70 kepala keluarga ,dan untuk kedepan nya agar bertumpu kepada satu titik atau tempat utk pembuangan limbah dari warga setempat ,dan masih kata Riyanto ,untuk pengerjaan IPAL tersebut  diajukan tahun 2019 ,ada pun pengerjaan nya ada lah .adalah dari APBN dan berjumlah yaitu kurang lebih .lima ratus juta rupiah .dengan volume ukuran .panjang 12 meter .X lebar 4 meter X . Tinggi 4 meter .dengan kurun waktu pengerjaan kurang lebih .90 .hari kalender dan hingga saat ini data di himpun dilapangan tinggal pinishing dan untuk peresmian nya akan dilaksaksanakan  dalam waktu dekat. Adapun Pesan dan kesan dari .RIYANTO .PJS  pener mengajak dan menghimbau utk kedepan nya mari kita bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan ,agar desa pener tempat kita menjadi desa terbersih .dan adapun harapan  untuk kedepan nya agar dapat terbangun  ,taman hijau desa .ujar nya (Abdul) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...