Langsung ke konten utama

TNI Satgas TMMD memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang ditempati rumahnya oleh TNI selama program TMMD digelar

Radar Publik
Sidoarjo

Prambon - Diakhir TMMD Ke 109 Kodim 0816/Sidoarjo di Desa Kedungkembar Kecamatan Prambon,Sidoarjo, anggota TNI Satgas TMMD memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang ditempati rumahnya oleh TNI selama program TMMD digelar. Rabu (21/10/2020) 

Penyerahan bantuan langsung diberikan oleh Danki Satgas TMMD Lettu Arh A'an Junaidi. Bantuan berupa sembako diberikan sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada warga yang rela rumahnya ditinggali oleh TNI selama gelaran TMMD dilaksanakan. 

Menurut Danki Satgas, bahwa warga yang kami tinggali semuanya sangat baik dan perhatian,  dari pagi sampai malam hari mereka menyiapkan makan dan minum kami, jadi rasanya seperti keluarga sendiri,"ujar Danki

Dan malam hari tiba, kami bercengkrama di teras depan dan terkadang nonton TV bersama, situasi ini yang menjadikan kami seperti tinggal dirumah sendiri, karena kami diperlukan layaknya seperti keluarga,"Danki menambahkan. 

Lebih lanjut Danki mengucapkan terimakasih atas kerelaan dan perhatian serta perlakuan warga selama kami tinggali dirumahnya. Bantuan ini tidak sebanding dengan apa yang mereka berikan kepada kami, namun ini sebagai bentuk kebersamaan dan kecintaan kami sebagai TNI yang lahir dari rakyat,"jelas Danki. 

Sementara itu, Satuin (48), warga yang ditempati rumahnya mengungkapkan rasa senang selama bapak-bapak TNI tinggal dirumahnya, karena dengan seperti itu persaudaraan akan bertambah, apa lagi bapak-bapak TNI datang untuk membangun Desa kami,"ungkapnya (zey) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...