Langsung ke konten utama

KEJARI BEREBES MENYAMPAIKAN PENTINGNYA PERSAMAAN JATI DIRI

Radar Publik
Jabar

Di kegiatan non fisik TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, yang dilangsungkan di Aula Balai Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes, juga memberikan materi tentang narkoba, waris dan hibah, serta tentang pentingnya kesamaan data diri antara di akte kelahiran, KTP dan ijazah. Rabu (14/10/2020).

Setiya Adi B, SH, Jaksa Fungsional Kejari Brebes, mengawali materinya tentang jenis-jenis narkoba, rehabilitasi pengguna narkoba, dan juga pasal hukum yang akan menjerat bagi para pelanggarnya. Selanjutnya adalah penjelasan secara gambling terkait waris dan hibah.

Selain kedua materi tersebut, pemateri juga mengupas tentang pentingnya kesamaan data diri, baik di KTP maupun ijazah sekolah.

“Jika akan melamar pekerjaan di perusahaan biasa, mungkin perbedaan nama di ijazah dengan di KTP, tidak dipersoalkan. Namun jika perusahaan besar atau PNS, itu akan menjadi masalah serius karena dapat dianggap maladministrasi hingga penipuan atau dituduh menggunakan ijazah palsu,” ungkapnya.

Untuk itu pemateri berharap agar warga Kalinusu yang memiliki perbedaan data diri di surat-surat tersebut, maka segera mengurusnya untuk pembetulan.

“Jika memilih nama yang tertera di ijazah, maka hanya perlu mengurus perubahan nama di akte lahir dan KTP di Dinas Pencatatan Sipil, kemudian mengajukan permohonan sidang di Pengadilan Negeri. Setelah sidang, barulah PN mengeluarkan surat penetapan yang mengesahkan nama baru anda,” tandasnya.

Sementara jika memilih data diri sesuai di KTP atau akte lahir maka yang bersangkutan harus ke masing-masing sekolah untuk meluruskannya.

Acara tersebut juga dihadiri Kasubsi Teknologi Informasi Produksi Intelijen dan Penerangan Hukum Kejari Brebes, Oktaviyanto Rudy Hastowo, SH, dan juga Kepala Desa Kalinusu, (Abdul) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...