Langsung ke konten utama

RENCANA REHABILITASI TERMINAL BULUPITU PURWEKERTO

Radar Publik
Jabar

Mulai digarap sejak Jumat (26/7) lalu, begini detail rencana rehabilitasi terminal Bulupitu yang akan disulap menjadi terminal mirip dengan sistem Bandara atau mengadopsi sistem TOD (Transit Oriented Development).

“Intinya lantai satu itu ada pembangunan loket terpadu, terus pembangunan eskalator, pembangunan ruang informasi dan customer service, terus pos keamanan, pos kesehatan sama ruang cctv sama penambahan toilet dan mushalla, itu poinnya dilantai satu perubahannya,” kata Bayu Setiawan, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Purwokerto, Jumat (24/7).
Bagian dari desain Terminal Bulupitu

Kemudian pembangunan lantai dua yang peruntukanya untuk hall transit itu, akan ditambahkan juga beberapa fasilitas seperti retail dan coffe shop.

“Pembangunan dilantai dua lebih kepada retail, coffe shop, dan transit. Kemudian nanti ruang tunggu AKAP nanti dibangun dengan ruangan yang berAC dan semua dindingnya nanti diganti dengan kaca-kaca, jadi memang kita itu konsep orang bisa melihat keluar bangunan,” lanjutnya.

Selain itu, akan ada juga pembangunan mesjid disertai ruang istrahat bagi sopir bus.
Desain Terminal Bulupitu

“Pembangunan masjid jelas, pembangunan ruang istrahat sopir, karena agro inikan butuh tempat istrahat juga, sehingga kita harus fasilitasi,” tambahnya.

Kabar Baik Pagi Ini, Delapan Nakes di Banyumas yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Sembuh

Dikarenakan setiap ruangan akan dibangun dengan konsep ruang berAC, Bayu menerangkan, akan dibangun pula ruangan smoking area.
Deretan bus dalam desain

“Smoking area, karena nanti ada ruanh berac jadi tidak boleh ngerokok sembarang tetapi kita tetap siapkan smoking area, kemudian ruang bermain anak, dan ruang laktasi,” imbuhnya.
Lalu ada juga pembangunan anjungan kedatangaan AKDP yang baru.
Desain Terminal Bulupitu.

“Ada juga pembangunan anjungan kedatangan AKDP yang baru. Dan untuk lantai tiganya, itu kantor administrasi diperbaiki lagi,” pungkasnya. (Abdul) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...