Langsung ke konten utama

SEKDA KAB. SUKABUMI PAPARKAN PENANGANAN COVID-19 DALAM RAPAT VIRTUAL

Radar Publik
Jabar

Sekretaris Daerah Prov. Jabar, Setiawan Wangsa Atmaja dalam paparanya mengatakan persiapan penerapan PSBB diluar ...

Rabu, 29 April 2020  Berita DaerahAdministrator
Sekretaris Daerah Prov. Jabar, Setiawan Wangsa Atmaja dalam paparanya mengatakan persiapan penerapan PSBB diluar Botabek dan Bandung Raya, hal tersebut setelah adanya kajian atas penerapan PSBB yang mampu memperlambat penyebaran Covid-19. "Ini merupakan hasil yang cukup baik dalam upaya memutus mata rantai pandemi" demikian disampaikan Sekda Jabar dalam Rapat virtual melalui Video Conference dengan para Sekretaris Daerah Kabuparen/Kota se-Jawa Barat, Rabu (29/4/2020).

"Kita juga akan berkaca pada negara Vietnam setelah lockdown cukup berhasil menekan penyebaran Covid-19 ini dan tidak ada korban jiwa untuk itu kita mencontoh strategi negara tersebut untuk diterapkan di Jawa Barat khususnya" jelasnya.

Terkait Data Bansos Jabar, Setiawan Wangsa Atmaja berharap adanya sinkronisasi dengan Kab/ Kota se-Jabar, sehingga manfaatnya betul-betul dirasakan oleh masyarakat dan prosesnya terlaksana secara baik dan lancar.

Sementara itu, Sekda Kab. Sukabumi H. Iyos Somantri melalui video conference di Aula BKSDM, (29/4/2020) mengatakan bahwa Kab Sukabumi pada dasarnya sudah siap apabila terjadi penerapan PSBB di Kab/Kota Sukabumi. "Sampai saat ini Kab. Sukabumi merencanakan pelaksanaan PSBB di 5 Kecamatan yaitu Kec. Sukabumi, Cisaat, Sukaraja, Kebonpedes dan Gunung Guruh, adapun upaya upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Sukabumi seperti penyekatan diperbatasan seperti dibatas Cianjur, Cicurug dan Banten sampai saat ini sesuai dengan skema yang diterapkan" terangnya.

Dalam kesempatan tersebut H. Iyos Somantri didampingi Assda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Assda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Sosial, Kadiskominposan, Kadishub, Kasatpol PP, Kabag Protkompim, Kabag Tapem, Kabag Adbang, Kabid Anggaran, Perwakilan Dandim 0607 Kota Sukabumi dan Dandim 0622 Kab Sukabumi. (Abdul) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...