Langsung ke konten utama

KARTU PRAKERJA BANYAK BERIKAN MANFAAT

Radar Publik
JABAR

Sabtu (16/04/2020), pendaftaran daring Kartu Prakerja dibuka. Program ini dibuka untuk warga negara yang berusia 18 tahun ke atas yang nggak sedang sekolah atau kuliah.

Selain fresh graduate, program ini juga bisa diikuti oleh mereka yang sedang mencari pekerjaan. Bahkan, para buruh, karyawan, dan pegawai yang masih bekerja juga bisa mendaftar dan berkesempatan mendapatkan pelatihan.

Insentif Bulanan Kartu Prakerja
Denni Purbasari, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, menyampaikan bahwa setiap peserta nantinya akan mendapatkan uang insentif sebesar Rp 3.550.000. Sejumlah uang ini akan disalurkan secara bertahap selama empat bulan.

Insentif tersebut terdiri atas bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000 dan insentif pascapelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan. Selain itu para penerima Kartu Prakerja juga akan mendapatkan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei. Suvei dilakukan sebanyak tiga kali.

“Program Kartu Prakerja akan menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020, dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif yang diterima oleh masing-masing peserta sebesar Rp 3.550.000," jelas Denni.

Insentif ini akan disalurkan melalui rekening e-wallet atau rekening bank peserta yang telah didaftarkan di akun Prakerja.

Manfaat Sebenarnya Kartu Pra Kerja: Tingkatkan Peluang Karier
Salah satu penyelenggara resmi pelatihan Kartu Prakerja, Platform Sekolahmu menawarkan sertifikasi keahlian bagi peserta Kartu Prakerja. Sertifikat ini dapat membuat penerimanya lebih diprioritaskan di dunia kerja sehingga peluang kariernya akan meningkat.


Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan dari mengikuti sertifikasi dan pelatihan keahlian yang disediakan oleh Program Kartu Prakerja.

1. Efektivitas Kerja Meningkat

Karyawan yang terlatih dinilai lebih mampu menggunakan bahan dan peralatan kerja dengan baik dan ekonomis. selain itu, risiko kecelakaan dan kerusakan peralatan juga dapat dikurangi. Peningkatan keterampilan dan efektivitas kerja ini akan mengurangi biaya produksi.

2. Lebih Produktif

Pelatihan akan meningkatkan keterampilan karyawan dalam melakukan pekerjaan tertentu. Karyawan yang terlatih umumnya mampu menunjukkan produktivitas yang lebih besar. Hasil kerja juga lebih berkualitas sehingga akan menguntungkan perusahaan.

3. Memiliki Kualitas Standar Lebih Tinggi

Perusahaan membutuhkan karyawan yang telah terampil atau memiliki pengalaman pelatihan untuk bisa mencapai target. Mengikuti pelatihan yang disediakan Program Kartu Pra Kerja akan membuat seseorang mampu mengikuti tuntutan dan standar kinerja yang lebih tinggi.

4. Bisa Menurunkan Kebutuhan Pengawasan

Karyawan yang terampil akan mengurangi kebutuhan perusahaan dalam mengawasi kinerjanya. Perusahaan pun dapat menghemat energi dan menyalurkannya pada kebutuhan yang lebih diperlukan.

5. Lebih Terampil

Sertifikasi pelatihan dapat mempersingkat proses seleksi karyawan baru bagi perusahaan yang sedang kesulitan mencari karyawan dengan keterampilan baru.

6. Moral yang Lebih Baik

Moral karyawan dianggap lebih baik setelah mengikuti pelatihan yang tepat. Program pelatihan yang baik akan membentuk sikap karyawan yang memiliki kemampuan bekerja sama dengan baik dan loyalitas tinggi.

7. Menggunakan Keterampilan Secara Sistematis

Program pelatihan dapat mempersingkat waktu belajar karyawan. Mereka nggak perlu lagi coba-coba atau mengamati orang lain mengingat proses ini cukup membuang waktu perusahaan untuk berkembang.

Lipsus ag
(Abdul)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...