Langsung ke konten utama

Asops Panglima TNI periksa kesiapan satgas operasi daerah rawan

Radar Publik

Minggu, 16 Februari 2020 
Asops Panglima TNI periksa kesiapan satgas operasi daerah rawan

Dari Ternate kutip (ANTARA) - Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Arios Tiopan Aritonang melakukan pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Yonif RK 732/Banau Jailolo, Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, terutama dalam pengamanan daerah rawan di Malut.

"Saya menginstruksikan kepada seluruh prajurit untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan daerah rawan Maluku, tugas bagi seorang prajurit adalah sebuah kehormatan untuk itu tiap-tiap personel harus mengetahui tupoksi dan prosedur," kata Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Arios Tiopan Aritonang di Ternate, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa sasaran keberhasilan tugas operasi kalian adalah merebut perhatian dan hati rakyat dengan cara menerapkan Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang tujuan akhirnya adalah menciptakan stabilitas keamanan yang akan berdampak positif bagi masyarakat, baik secara sosial,perekonomian, maupun kecintaan terhadap tanah air.

Dalam kesempatan tersebut, atas nama Panglima TNI, Asops menyatakan bahwa Yonif RK 732/Banau telah siap melaksanakan tugas operasi.

Dalam keterangannya, Danrem 152/Babullah Kolonel Inf. Endro Satoto mengakui bahwa Riksiap Ops yang ditinjau langsung oleh Asisten Operasi Panglima TNI merupakan bagian akhir dari serangkaian mulai dari latihan penyiapan pratugas, latihan pratugas, riksiap ops tingkat korem, riksiap ops tingkat Kodam XVI/Ptm, ops tingkat Mabesad.

Untuk itu, di medio Maret mendatang personel Satgas Yonif RK 732/Banau siap diberangkatkan untuk mengisi pos-pos pengamanan yang tersebar di wilayah Maluku.

Asops Panglima TNI didampingi Pa Sahli Panglima TNI Brigjen TNI Fachry, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, Danrem 152/Babullah Kolonel Inf. Endro Satoto, para paban Mabes TNI dan Mabesad, para asisten Kasdam XVI/Ptm, para dansat/kabalak/kasi/pasi Rem 152/Babullah.

Rombongan bertolak dari Pelabuhan Residen Ternate menuju Pelabuhan Jailolo setibanya di Mako Yonif RK 732/Banau Asops Panglima TNI dan sejumlah pejabat menerima paparan kesiapan tugas dari Danyonif RK 732/Banau Letkol Inf. Suhendar Suryaningrat. Selanjutnya, dilaksanakan apel pemeriksaan kesiapan operasi.

Dalam kegiatan tersebut, diperiksa alat perlengkapan mulai dari kendaraan angkut personel, peralatan montenering, peralatan komunikasi, alat kesehatan dan obat-obatan, bahan kontak, hingga perlengkapan perorangan, mulai dari senjata pegangan perorangan, ransel protap, dan kesiapan pengetahuan perorangan tentang tugas dan fungsi masing-masing, dari tingkat komandan hingga anggota pos.

Usai melaksanakan riksiap ops Asops Panglima TNI kemudian memberikan pengarahan kepada prajurit di Balai Prajurit. (Nyoto)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...