Langsung ke konten utama

Bangsat Dukun Palsu Pengganda Uang Perdayai Pasiennya Hingga Ratusan Juta Belum Ditangkap

Radar Publik
Pasuruan

Dukun palsu yang bermodus bisa gandakan uang perdayai pasien hingga ratusan juta, yang menjadi korban penipuan (Rizky Dwi Puji lestari) 25 th warga Tunggul wulung, wanita ini menjadi korban penipuan oleh dukun palsu Surya Darma Eka warga Karang Jati Pandaan

Korban melaporkan kejadian tersebut ke mapolres pasuruan dengan no lap. LP:STPL/145/XI/2019/Jatim/Respas,tanggal 28/11/19 pada hari kamis, sampai saat ini pelaku belum ditangkap ujarnya kepada Radar Publik.

Dengan Kronologis awal cerita modus kejadian penipuan/gendam, Dari awal korban bercirita ke tim9 awak media jejak kasus tv com Pandaan Kabupaten Pasuruan bahwah pada tanggal 19 Des 2019 sekitar pukul 19.52 Wib korban menggadu bahwah dirinya telah menjadi korban penipuan penggandaan uang dan perhiasan.terus korban menceritakan awal kejadian sekitar 8 bulan yg lalu.

Awal mula dia sakit dan mendatangi orang pintar untuk berobat yang katanya bisa menyembuhkan segala penyakit, lalu korban mendatangi Surya Eka darma yang mengaku orang pintar bisa menyembuhkan penyakit beserta bisa menggandakan uang.

Sampai ber Hari-hari sampai berbulan-bulan tidak ada hasilnya, saat pelaku ditanya korban si pelaku sebut saja (Darma) bilang kepada korban katanya selalu berdali. Akirnya korban geram dan melaporkannya ke Mapolres Pasuruan.  Atas pelaku Penipuan dengan bermodus bisa menggandakan uwang dan perhiasan,

Di situ korban akhirnya terpengaruh dan menyerahkan beberapa sarat berupa uang untuk lelaku ritual oleh Surya Eka darma dan se olah-olah korban Menurut saja apa yang di katakan si pelaku kepada korban imbuhnya. (Nyoto)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...