Langsung ke konten utama

Babinsa Sertu Sugianto Semangat Gotong Royong Dengan Warga.

Radar Publik
Sidoarjo.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 106 Kodim 0816/Sidiarjo tidak terlepas dari peran Babinsa.

Saat TMMD 106 digelar di Desa kupang kecamatan Kabupaten Sidiarjo, Jawa Timur, Babinsa menjadi unsur pendukung terpenting dalam program tersebut. Dari segi sudut pandang kegiatan  keagamaan dan apapun Babinsa selalu di garis depan.

Dansatgas TMMD Letkol lnf Muhammad lswan nusi S.E selaku komandan satuan tugas TMMD 106 tak lelah menekankan kepada anggotanya. Sebagai seorang prajurit kewilayahan, harus mampu menghayati dan menunjukkan sikap dan perilaku yang baik terhadap wilayah binaannya. Karena akan terus menjadi sorotan dan perhatian masyarakat.


“Oleh karena itu pegang teguh dan amalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya. Pada Jumat, (18/10/2019).

Serka Munib S menyampaikan Seperti Babinsa Desa Kupang , Sertu Giyanto. I merupakan nama sapaan Babinsa Desa yang selama melaksanakan tugas pembinaan wilayah, telah mampu mempedomani dan mengamalkan 8 wajib TNI.  Ini membuat keberadaannya di wilayah menjadi idola dan dinantikan oleh masyarakat. Sikap ramah, sopan, santun, peduli, peka terhadap permasalahan di masyarakat, menjadikan Sertu Iksan yang berdinas di Koramil 0816/08 Jabon selalu dikangeni warga.

Sebagai Babinsa, Sertu SuGiyanto mampu merebut hati rakyat dengan menjadi contoh serta suri tauladan dalam bersikap dan bertindak serta mampu menjadi pelopor dalam mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat umum. Babinsa turut mewarnai sukses TMMD 106 Kodim 0816/Sidoarjo

Begitu Harapan Dansatgas TMMD, setiap Babinsa mampu bersikap dan bertindak secara simpatik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban sehingga mampu menjadi perekat dalam membina hubungan dengan berbagai elemen masyarakat dan tugas Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban dimasyarakat dapat terwujud ,'Ucap Serka Munib.(Zeey).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...