Langsung ke konten utama

Hadrean Renanda Kader PDI Perjuangan Cawabup Sidoarjo 2020 HARMONI kan Sidoarjo.

Radar Publik
sidoarjo.

Hadrean Renanda Sekretaris Taruna Merah Putih (DPD TMP Jatim) yang merupakan sayap PDI perjuangan Ikut Ramaikan Pilkada Sidoarjo 2020 Yang mencalonkan Cawabup dan mendaptarkan Dari Pdi perjuangan dan Hadrean Renanda berharap akan Jadikan Sidoarjo 2020  HARMONI
Sedangkan Visi dan Misinya, kata Hadrean Renanda pada waktu ditemui Team Media Pada Selasa  16/9/2019 pkl 09.00 wib Dia semangat untuk membangun Sidoarjo dengan Tagline Harmoni. Menurutnya H yang dimaksud, hijau. Banyak tempat yang mestinya menjadi sebuah taman hijau, asri dan indah tapi belum maksimal dikerjakan di Sidoarjo. "Kami ingin menciptakan sebuah lingkungan yang hijau, ruang terbuka hijau yang ramah untuk anak-anak dan disabilitas," paparnya.
Selain itu, huruf A, lanjut Hadrean karena ingin Sidoarjo selalu aman. Dirinya akan bekerja sama dengan dengan aparat kepolisian dan lainnya untuk menciptakan rasa aman di Sidoarjo. Sedangkan untuk huruf R, Sidoarjo yang religius. Pemeluk semua agama bisa menjalankan ibadahnya secara tenang dan saling menghormati antar sesama dan pemeluk agama satu dengan lainnya.

"Kerukunan antar beragama harus terus tercipta," paparnya.

Untuk huruf M, kata Bapak 3 anak ini adalah makmur. Makmur dalam arti kemakmuran untuk taraf hidup masyarakat Sidoarjo. Caranya, kata Handrean, masyarakat atau pelaku UKM diberikan peluang. Baik itu permodalan atau untuk membantu penjualan produk-produk dari UKM lewat katalog online. Sementara huruf O, lanjut Handrean menjelaskan, olahraga di Sidoarjo harus terus digalakkan. Banyak atlet-atlet muda yang unggul dan menang dalam Porprov Jatim. Bibit dan atlet muda yang ada dan potensial, harus terus didukung dalam kiprah olahraga yang ditekuni.

"Misalnya olahraga sepakbola Deltras, harus maju dan menjadi club yang hebat dan bisa membawa nama harum Sidoarjo. Bila perlu dibuatkan PT Deltras untuk pengembangan bisnisnya," ucapnya

Sementara untuk huruf N, Hadrean menyebut Sidoarjo harus nyaman. Nyaman dalam segala hal. Nyaman lingkungan, nyaman dalam berkehidupan ranah kemasyarakat dan lainnyaa. Sedangkan untuk huruf I yang dimaksud untuk jargon Harmoni, adalah industri. Sidoarjo merupakan kota industri. Investsi di Sidoarjo bakal dibuka lebar-lebar. Dengan begitu akan tercipta banyak lapangan kerja untuk menekan angka kemiskinan.

"Soal kenapa melamar menjadi bakal calon wakil bupati? Karena saya dan tim sudah mengukur kapasitas dan saya masih muda. Tapi, PDI Perjuangan yang menjadi rumahnya, akan all out dalam merebut kekuasaan bersama partai koalisi yang siap menjadi pasangan bakal calon bupati yang ada," tandasnya.(Zeey /Heru).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...